Berita / / Artikel

Berencana Ubah Core Business, Saham MGNA Menguat 34%

• 26 Jan 2017

an image
Sejumlah pegawai melintasi layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ditutup menguat pada level 4.237,73 atau naik tipis 9,232 poin di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta - (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

MGNA ingin mengakuisisi perusahaan penggilingan padi dan pengolahan beras

Bareksa.com - Ketatnya persaingan bisnis di sektor pembiayaan membuat PT Magna Finance Tbk (MGNA) mempertimbangkan untuk pindah haluan. Perusahaan yang sebelumnya bergerak di sektor pembiayaan ini ingin mengakuisisi perusahaan penggilingan padi dan pengolahan beras. Pelaku pasar pun merespon positif rencana ini.

Direktur Magna Finance, Erwin Winata mengungkapkan, dalam beberapa tahun terakhir, kinerja keuangan perseroan terus mengalami penurunan. Tercatat, hingga 30 September 2016, perseroan telah mengalami kerugian sebesar Rp65,12 miliar.

Seperti dikutip sejumlah media pekan lalu, perseroan berencana mengakusisi perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha utama industri penggilingan padi dan pengolahan beras, yakni PT Padi Unggul Indonesia (PUI). Perseroan akan membeli 185.412 saham di PUI yang dimiliki oleh Sutan Agri Resources Private Limited (Sutan Agri) dengan harga Rp339,784 per lembar saham. Sehingga, perseroan harus siapkan dana Rp63 miliar untuk mengakuisisi PUI.

Nah, guna merealisasikan niatnya itu, perseroan bakal melakukan penjualan terhadap seluruh aset dan lialibilitas yang meliputi pembiayaan, piutang dari jaminan, dan utang bank kepada PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPFI).

"Penjualan seluruh aset dan lialibilitas perseroan nilainya diprediksikan akan mencapai Rp 56 miliar," terangnya. Dengan begitu, perseroan masih membutuhkan dana sebesar Rp7 miliar untuk rampungkan akuisisi PUI. Perseroan sendiri menganggarkan dana Rp7 miliar dari kas internal. 

Seiring dengan rencana ini, harga saham MGNA melonjak 34 persen pada perdagangan hari ini Rabu 25 Januari 2017. Saham MGNA ditutup di Rp133 dibandingkan dengan Rp99 pada perdagangan hari sebelumnya. Meskipun demikian, saham MGNA memang kurang likuid. Nilai transaksi saham MGNA hari ini hanya Rp202 juta dengan volume saham yang berpindah sebanyak 15.417 lot. (hm)

Tags: