Berita / / Artikel

Saham OASA Menguat 55% Dalam 2 Hari, Ini Broker Pembeli Terbesar

• 19 Jan 2017

an image
Seorang karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.

Meski Kurang Likuid, Saham OASA Mampu Ditutup di Rp454/lembar

Bareksa.com - Harga saham PT Protech MItra Perkasa Tbk (OASA) melonjak pada perdagangan hari ini Rabu 18 Januari 2017. Kenaikan tersebut mengulangi rentetan kenaikan signifikan dalam 2 hari berturut-turut terhitung sejak kemarin 17 Januari 2017. 

Sempat diperdagangkan di level Rp292 per lembar saham kemarin, hingga penutupan hari ini saham OASA mencapai Rp454 per lembar saham. Dengan kata lain, saham OASA telah menguat 55,5 persen hanya dalam 2 hari perdagangan.

MNC Securities (EP), Prime Capital Securities (QA), dan OCBC Sekuritas Indonesia (TP) secara berurutan tercatat sebagai pembeli bersih (top net buyer) dalam 2 hari terakhir.

EP membeli 11.800 lot saham, pada harga rata-rata Rp429,24 per saham senilai Rp506,5 juta, diikuti QA membeli 9.900 lot pada harga rata-rata Rp453,88 per lembar senilai Rp449 juta. TP membeli 8.200 lot saham, pada harga rata-rata Rp427,36 per saham senilai Rp350,4 juta

Sementara itu, penjual bersih terbesar (top net seller) lainnya dalam dua hari ini adalah Jasa Utama Capital (YB) yang melepas 29.700 lot saham, pada harga rata-rata Rp426,3 per saham senilai Rp1,26 miliar. Indo Premier Securities (PD) juga berhasil melepas 5.600 lot saham, pada harga rata-rata Rp392,18 per saham senilai Rp219,6 juta. Mirae Asset Sekuritas (YP) juga melepas 2.400 lot saham pada harga rata-rata Rp379,17 per saham senilai Rp91 juta.

Grafik: Pergerakan Saham OASA Intraday 18 Januari 2017

Sumber: Bareksa.com

Protech MItra Perkasa merupakan perusahaan yang bergerak di bidang kontruksi non bangunan sejak 2006, dan mulai melebarkan sayap di tahun 2013 dengan menggarap bisnis telekomunikasi terutama dalam memberikan jasa penyewaan tower melalui anak usaha Telesys Indonesia. Di tahun 2016, OASA merambah bisnis energi serta minyak dan gas. (hm)

Tags: