Bareksa.com - Pasar saham hari ini Rabu 27 Juli 2016 bergerak di zona hijau, diwarnai sentimen positif dari perombakan Kabinet Kerja Jilid II oleh Presiden Joko Widodo. Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia pun terpantau sangat ramai dengan dana asing yang masuk cukup besar.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 1 persen menjadi 5.274,36 dan sempat menyentuh level 5.300 pada pukul 11:00 WIB. Investor asing pun banyak mengambil posisi beli dengan nilai beli bersih asing ke pasar saham Indonesia senilai Rp600 miliar pada perdagangan hari ini saja. Total transaksi saham hari ini mencapai Rp10,14 triliun dengan Rp8,62 triliun tercatat di pasar reguler saja.
Peningkatan IHSG rupanya sudah diantisipasi para investor terkait dengan perubahan jajaran kabinet yang santer terdengar sejak Selasa, 26 Juli 2016. "Sebagian investor sudah ambil posisi lebih dahulu mengantisipasi pergerakan," tutur Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Samsul Hidayat.
Menurut Samsul, banyak pihak berharap reshuffle kabinet memberikan sinyal positif terhadap keberhasilan program-program yang telah dikeluarkan pemerintah. Selain juga bisa berikan stimulus, termasuk kebijakan-kebijakan yang sebagian belum terealisasi.
Akan tetapi, Samsul juga bilang, sentimen positif indeks tak cuma dari isu reshuffle. Samsul menjelaskan, indeks juga terdorong kejelasan program tax amnesty yang jika tujuannya tercapai akan mendorong pembangunan infrastruktur.
Research Divison Erdhika Elit Sekuritas Wilson Sofan memperkirakan, IHSG akan bergerak pada kisaran 5.170-5.240. Namun Wilson menyarankan investor mewaspadai pergerakan koreksi lebih lanjut jika IHSG menembus level fractal buy bill william di 5.179.
Sementara itu, Research Analyst/Technical Analyst Reliance Securities Lanjar Nafi menuturkan, secara teknikal IHSG kembali bergerak terkonsolidasi tertahan pada support MA7 di level 5.200. Indikator pun masih cenderung mayoritas memberikan sinyal bearish. "Terdapat indikator stochastic bearish movement setelah dead-cross di area overbought kemarin," ujarnya.
Sehingga, Lanjar memperkirakan tekanan terhadap IHSG masih cenderung kuat dengan range pergerakan 5.175-5.270.
Pada saat yang sama, tiga analis asing mengatakan bahwa reshuffle memberi dampak positif karena diangkatnya Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan. JP Morgan dan Macquarie memberikan rating overweight terhadap Indonesia.