PPRO Diisukan Beli Saham BKSL, Harga Saham Melonjak 17%
• 13 May 2016
GM Marketing PT PP Properti Tbk (PPRO) Tjakra D.Puteh (kiri) dan Project Manager Nurjaman, menjelaskan apartemen Ayoma menggunakan maket, usai pemancangan tiang pertama (groundbreaking), apartemen dua menara yang dibangun di atas lahan seluas 1 ha dengan total investasi senilai Rp550 miliar, di Serpong, Tangerang. ANTARA FOTO/Audy Alwi
CIMB Securities membeli 1,5 juta lembar saham PPRO, dengan nilai transaksi mencapai Rp48,7 miliar.
Bareksa.com- Rumor yang beredar mengenai rencana pembelian saham PT Bukit Sentul Tbk (BKSL) oleh PT PP Properti Tbk (PPRO) kembali mendongkrak harga saham kedua emiten properti itu pada perdagangan hari ini.
Hingga penutupan hari ini, harga saham PPRO melonjak 17 persen menjadi Rp330 per saham dari hari sebelumnya sebelumnya Rp282 per saham.
Broker CIMB Securities (YU) terpantau melakukan pembelian terbesar. YU membeli 1,5 juta lembar saham pada harga rata-rata Rp314,4 per saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp48,7 miliar.
Nilai transaksi yang dilakukan oleh YU setara 35 persen dari seluruh transaksi saham PPRO yang mencapai Rp140,8 miliar.
Sementara broker pembeli terbesar berikutnya adalah RHB OSK Securities (DR) yang membeli 141 ribu lot saham, pada harga rata-rata Rp312,7 per saham, senilai Rp4,4 miliar.
Grafik: Pergerakan Harga Saham PPRO Secara Intraday
Sumber: Bareksa.com
Selain PPRO, BKSL juga melonjak hingga 4 persen menjadi Rp80 per saham dari sebelumnya Rp77 per saham.
Pembeli terbesar saham BKSL adalah Semesta Indovest (MG) dengan transaksi pembelian sebanyak 100 ribu lot saham, pada harga Rp78,4 per saham. Sehingga nilai transaksi yang dilakukan oleh MG mencapai Rp784 juta.
Nilai transaksi yang dilakukan oleh MG setara 23 persen dari seluruh transaksi saham BKSL yang mencapai Rp3,4 miliar.
Di posisi kedua ditempati Sinarmas Sekuritas (DH), yang membeli 45 ribu lot saham BKSL, dengan nilai transaksi mencapai Rp363 juta. (np)
Grafik: Pergerakan Harga Saham BKSL Secara Intraday
Sumber: Bareksa.com