Volume Transaksi Tinggi, 3 Saham Grup Rajawali Melesat

Bareksa • 05 Jan 2016

an image
Seorang karyawan mengamati pergerakan angka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta - (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Harga saham TAXI naik 10,5% menjadi Rp116 dari sebelumnya Rp105

Bareksa.com - Harga saham-saham milik Grup Rajawali naik cukup signifikan pada perdagangan hari ini (Selasa, 5 Januari 2015). Kenaikan harga dipimpin oleh saham operator taksi PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) yang pada pukul 09.35 WIB hari ini melonjak 10,5 persen menjadi Rp116 dari sebelumnya Rp105.

Naiknya harga TAXI tak lepas dari tingginya volume transaksi saham perusahaan jasa transportasi tersebut. Volume transaksi TAXI mencapai 24,5 juta lembar dan masuk ke dalam daftar lima saham dengan transaksi terbesar pagi ini.

Berdasarkan pantauan Bareksa, Indopremier Securities (PD) menjadi pembeli bersih terbesar dengan memborong 17,3 ribu lot saham TAXI senilai Rp201 juta pada harga rata-rata Rp116,7 per saham. Nilai transaksi oleh PD setara 10 persen dari seluruh transaksi saham TAXI pagi ini yang mencapai Rp2,1 miliar.

Selain PD, Onix Sekuritas (FM) juga tercatat sebagai pembeli bersih terbesar kedua saham TAXI dengan memborong 11 ribu lot senilai Rp129,7 juta pada harga rata-rata  Rp117,9 per saham.

Grafik: Pergerakan Harga Saham TAXI Secara Intraday

Sumber: Bareksa.com

Saham PT  Nusantara Infrastructure Tbk (META) naik 4 persen menjadi Rp80 per saham dari sebelumnya Rp77 per saham. Penaikan harga saham META diiringi tingginya volume transaksi saham yang mencapai 20 juta lembar saham.

Pembeli bersih terbesar META adalah Investindo Nusantara Sekuritas (IN) yang membeli 20 ribu lot saham senilai Rp158 juta. Nilai transaksi oleh IN setara 11 persen dari seluruh transaksi saham META pagi ini yang mencapai Rp1,4 miliar.

Daewoo Securities (YP) juga banyak membeli saham perusahaan infrastruktur yang dimiliki Peter Sondakh ini. YP memborong 19,9 ribu lot saham senilai Rp157,8 juta.

Grafik: Pergerakan Harga Saham META Secara Intraday

Sumber: Bareksa.com

Pada saat yang sama, PT Eagle High Plantation Tbk (BWPT) juga ikut mengekor kenaikan saham grupnya. Saham produsen sawit itu menguat 1,4 persen menjadi Rp140 dari sebelumnya Rp138.

Grafik: Pergerakan Harga Saham BWPT Secara Intraday

 

Sumber: Bareksa.com

Selain memborong META, IN juga menjadi pembeli bersih terbesar BWPT dengan pembelian saham sebanyak 6 ribu lot senilai Rp83,7 juta. Broker pembeli bersih terbesar berikutnya Lautandhana Securindo (YJ) membeli 5,7 ribu lot saham senilai Rp78,5 juta