IHSG Rebound 0,7%, 5 Saham Ini Juarai Volume Transaksi Perdagangan

Bareksa • 07 Dec 2015

an image
Seorang karyawan mengamati pergerakan angka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta - (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka naik 0,7 persen menjadi 4.538,13 dari sebelumnya 4.508,45

Bareksa.com- Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka naik 0,7 persen menjadi 4.538,13 dari sebelumnya 4.508,45. Naiknya IHSG seiring dengan ramainya sejumlah saham yang ditransaksikan.

Berdasarkan volume transaksi, hingga pukul 10.00 WIB, ada lima saham  paling banyak ditransaksikan oleh investor pagi ini (Senin, 7 Desember 2015). Saham-saham itu adalah  PT Hanson International Tbk (MYRX), PT Sugih Energy Tbk (SUGI), PT SMR Utama Tbk (SMRU), PT Sigma Gold Inti Perkasa Tbk (SMRU) dan PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL)

Tabel : Saham dengan Volume Transaksi Terbanyak

Sumber: Bareksa.com

MYRX  terpantau menjuarai volume perdagangan pagi ini dengan jumlah saham mencapai 55 juta lembar dan nilai transaksinya mencapai Rp35,58 miliar.

Dalam transaksi MYRX, Bosowa Securities (SA) tercatat sebagai pemborong terbesar dengan membeli saham sebanyak 17 juta lembar senilai Rp11,2 miliar pada harga rata-rata Rp645 per saham.

Sementara pembeli terbesar berikutnya adalah Panca Global Securities (PG) dengan jumlah saham yang dibeli mencapai Rp10,1 miliar

Grafik: Pergerakan Harga Saham MYRX Secara Intraday

Sumber: Bareksa.com

Di posisi kedua SUGI juga banyak ditransaksikan dengan  volume perdagangan mencapai 45 juta lembar senilai Rp17,4 miliar.

Tapi harga saham SUGI tidak mengalami perubahan dan tetap berada di level Rp380. Millenium Danatama Sekuritas (SM) tercatat sebagai pembeli terbesar dengan memborong sahan sebanyak 18 juta lembar senilai Rp6,9 miliar pada harga rata-rata Rp381,3 per saham.

Grafik: Pergerakan Harga Saham SUGI Secara Intraday

 

Sumber: Bareksa.com

Selain SM, Reliance Securities (LS) juga tercatat membeli 13 juta lembar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp5 miliar.