Berita / / Artikel

Kekhawatiran Laba Turun, 3 Sekuritas Asing Buang Saham PGAS

• 08 Aug 2015

an image
An investor sleeps on a chair in front of an electronic board showing stock information at a brokerage house in Nantong, Jiangsu province, China, August 4, 2015. REUTERS/China Daily

Kondisi berbeda dialami saham SMGR yang melonjak disebabkan aksi borong Kim Eng dan CIMB pada perdagangan pre-closing

Bareksa.com – Tiga sekuritas asing, Citigroup Securities (CG), UBS Securities (AK), dan Kim Eng Securities (ZP) tercatat sebagai penjual terbanyak saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) pada perdagangan hari ini, Jumat 7 Agustus 2015. Hal ini tidak terlepas dari rilis salah satu analis asing yang menurunkan target price emiten berkode saham PGAS menjadi Rp3.500. (Baca juga: Dua Sekuritas Asing Turunkan Target Price, Saham PGAS Anjlok 5,6%)

CG secara total melakukan aksi jual senilai Rp18,3 miliar untuk 50,2 ribu lot saham. Nilai ini setara dengan 17,51 persen dari total transaksi saham PGAS hari ini yang mencapai Rp105 miliar. Sementara, penjualan saham yang dilakukan AK dan ZP tercatat  senilai Rp11 miliar dan Rp9,3 miliar.

Imbasnya, saham distributor gas untuk industri ini ditutup terkoreksi 5,85 persen menjadi Rp3.625 per saham.

Grafik Pergerakan Intraday Saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), 7 Agustus 2015

Sumber: Barkesa.com

Menurut Head of Research Syailendra Capital Lanang Trihardian, aksi jual ini juga didorong oleh kekhawatiran pelaku pasar yang melihat bisnis utama PGAS sebagai distributor gas mengalami penurunan volume yang cukup signifikan sepanjang semester I-2015.

“Hal ini tentu akan mendekan laba PGAS untuk semester I-2015,” ungkap Lanang kepada Bareksa.

Sementara, kondisi berbeda terjadi pada saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) ditutup naik 0,75 persen menjadi Rp9.950. Kenaikan ini disebabkan aksi ‘borong’ saham yang dilakukan Kim Eng Securities (ZP) dan CIMB Securities (YU) pada perdagangan pre-closing.

Padahal, sebelumnya saham SMGR ditransaksikan pada rentang harga Rp9.825-9.850.

Broker YU tercatat sebagai pembeli terbanyak ketiga saham SMGR dengan akumulasi pembelian sebanyak 2.100 lot senilai Rp2,1 miliar. Nilai pembelian ini setara dengan 8,23 persen dari total transaksi pada perdagangan hari ini.
Sementara, posisi pembeli terbanyak pertama dan kedua ditempati oleh UBS Securities (AK) dan Sucorinvest Central Gani (AZ) yang masing-masing melakukan pembelian sebanyak 4.900 dan 4000 lot saham SMGR.

Grafik Pergerakan Intraday Saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), 7 Agustus 2015

Sumber: Barkesa.com

Tags: