Berita / / Artikel

IHSG Masih Terkapar; Dana Masuk Asing Rp12 M Didorong Data Ekonomi Yang Membaik

• 03 Feb 2015

an image
Karyawan mengamati layar IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta - (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

ASII turun 1,27%, CPIN turun 4,42%, MDIA turun 5,63%, EXCL turun 3,75%, GGRM turun 1,43%

Bareksa.com - Deflasi yang terjadi pada bulan Januari serta surplus pada neraca perdagangan kembali mendorong laju masuknya dana investor asing yang sampai penutupan hari ini, Senin 2 Febuari 2015  mencapai Rp12 miliar, walaupun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,25 persen menjadi 5.276,24. Padahal pada jam 11.00 WIB terjadi asing tercatat melakukan penjualan bersih senilai Rp35 miliar.

Pembelian bersih investor asing tertinggi investor asing hari ini terjadi pada saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp164 miliar dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) Rp29 miliar. Sedangkan yang paling banyak dijual asing adalah saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp24 miliar dan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) Rp24 miliar.

Saham-saham yang mendorong pelemahan IHSG diantaranya PT Astra International Tbk (ASII) turun 1,27 persen menjadi Rp7.750, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) turun 4,42 persen menjadi Rp3.780 per saham, PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) turun 5,63 persen menjadi Rp3.350 per saham, PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun 3,75 persen menjadi Rp4.620, dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun 1,43 persen menjadi Rp56.975 per saham. (np)

Tags: