Stock Movers: Saham Properti Masih Tertekan Pajak; IHSG Merosot 0,44%

Bareksa • 02 Feb 2015

an image
Seorang karyawan melintas di ruangan Bursa Efek Indonesia - (ANTARA FOTO/Fiqih Arfani)

LPKR turun 3,08%, ASRI turun 1,68%, SMRA 0,91% BSDE turun 0,50%

Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan senin 2 Febuari 2015 sampai dengan jam 11.05 wib melemah ke level 5.265,98 atau turun 0,44 persen dari penutupan akhir pekan lalu pada 5.289,40.

Dilihat dari nilai transaksinya, beberapa saham yang mendorong pelemahan IHSG hari ini diantaranya PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) turun 0,88 persen menjadi Rp2.085 per saham, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 0,43 persen menjadi Rp11.625 per saham, dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) turun 1,20 persen menjadi Rp14.400 per saham.

Secara total hari ini investor asing melakukan penjualan bersih sebesar Rp35 miliar dengan aksi jual terbesar pada saham PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) Rp34 miliar, dan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) Rp13 miliar.

Saham LPKR hari ini mengalami penurunan sebesar 3,08 persen menjadi Rp 1.100 per saham. Rencana pemerintah untuk mengenakan pajak lima persen terhadap properti dengan harga diatas dua miliar dari sebelumnya diatas Rp10 miliar memberatkan emiten properti khususnya pare emiten yang menjual properti dengan harga premium.

Selain penurunan LPKR, hari ini PT Alam Sutera Realiti Tbk (ASRI) turun 1,68 persen, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) turun 0,91 persen, dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) turun 0,50 persen.(al)