Penurunan Harga PGAS Diiringi Aksi Jual Asing; IHSG Masih Dalam Zona Merah

Bareksa.com - Penutupan perdagangan IHSG hari kamis 29 Januari 2015 berakhir melemah 0,12 persen menjadi 5.262,72 dari penutupan perdagangan sehari sebelumnya pada 5.268,85. Hari ini indeks saham sektor perkebunan dan aneka industri memimpin pelemahan IHSG masing-masing sebesar 0,88 persen dan 0,81 persen.

Saham PGAS hari ini masih melemah 2,87 persen menjadi Rp5.075 mendorong pelemahan IHSG. Penurunan yang dialami PGAS hari ini juga diiringi dengan aksi jual investor asing sebesar Rp60 miliar.

Beberapa saham lain yang mendorong pelemahan IHSG hari ini diantaranya  ASII turun 0,96 persen menjadi Rp7.750, BDMN turun 3,85 persen menjadi Rp4.500, SCMA turun 2,96 persen menjadi Rp3.445, dan UNVR turun 0,35 persen menjadi Rp35.375 per saham.

Investor asing hari sore hari ini mencatatkan aksi penjualan bersih sebesar Rp57 miliar. Padahal sampai penutupan sesi I tadi, tercatat pembelian bersih asing sebesar Rp19 miliar.  

Penjualan asing tertinggi hari ini terjadi pada saham PGAS sebesar Rp60 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp38 miliar. Sementara pembelian bersih asing hari ini terjadi pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp38 miliar dan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) Rp34 miliar. (np)