Saham Terburuk 2014 Malah Hijau di Awal 2015

Bareksa • 12 Jan 2015

an image
Seorang perempuan mengamati layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia ( ANTARA FOTO/Feronike Rumere).Seorang perempuan mengamati layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia ( ANTARA FOTO/Feronike Rumere)

Tahun 2014 saham PT Trada Maritime Tbk harus turun 86 persen.

Bareksa.com - Tahun 2014 ada beberapa saham yang sangat perkasa di lantai Bursa Efek Indonesia. Namun ada beberapa saham juga dengan performa terburuk yang harus terperosok hingga 86 persen.

Saham-saham dengan performa terbaik di 2014 malahan mengawali 2015 dengan buruk. Saham TMAS yang pada 2014 naik sampai 936 persen pada awal 2015 ternyata harus turun 0,2 persen. Lalu bagaimana performa top losers 2014?

Berkebalikan dengan itu, saham Top Losers 2014 malahan menunjukkan performa lebih baik. Lima dari sepuluh saham yang cetak pelemahan terbesar 2014 mampu positif di pekan pertama 2015. PT Trada Maritime Tbk (TRAM) yang anjlok 86 persen tahun lalu, pekan ini mampu naik sebesar 34,6 persen.

Pertumbuhan Harga Top Losers 2014 Di Pekan Pertama 2015

sumber:bareksa.com

Saham BUMI juga mencatatkan nilai positif dengan naik 14,9 persen. Padahal pada tahun 2014 emiten milik Bakrie ini harus turun 77 persen.

Saham BRAU juga mencatatkan jejak positif dengan naik 13,2 persen. Pada 2014 saham perusahaan pertambangan ini harus tela turun 71 persen sejak awal tahun. 

Namun tidak semua top loser tercatat dengan warna hijau di bursa. Saham milik CMPP, BAJA, GTBO, BWPT, dan PSAB harus kembali turun masing-masing berurutan 0,7 persen, 2,5 persen, 2,6 persen, 2,8 persen, dan 6,1 persen. (al) (Baca juga: 10 saham dengan peningkatan tertinggi dan penurunan terdalam di tahun 2014)