Bareksa.com - Saham berdasarkan antrean TRAM dan MNCN bid dan offer hari ini, Selasa 6 Januari 2015, menunjukkan adanya potensi kenaikan harga. Sebaliknya, harga ASRI, BUMI dan INVS dikhawatirkan akan merosot.
Harga saham cenderung naik jika antrean bid jauh melebihi antrean offer, dan begitu sebaliknya. Volume antrean bid TRAM mencapai 923 ribu lot, sementara volume antrean offer hanya 620 lot. Pada penutupan sesi II hari ini harga saham melesat 21,3 persen menjadi Rp319 per saham.
Harga saham MNCN bergerak anomali, pasalnya antrean bid hanya 30 ribu lot dengan offer hanya 40 ribu lot namun harga saham naik 2,6 persen menjadi Rp2.585.
Volume offer ASRI 1,2 juta lot dibandingkan bid hanya 900 ribu lot menyebabkan penurunan sebesar 2,6 persen menjadi Rp555 per saham. Sedangkan saham BUMI anjlok dengan turun 6,6 persen dengan volume offer mencapai 19 kali bid.
Harga saham BUMI menjadi Rp83 per saham dengan antrean bid hanya 103 ribu lot dibandingkan offer yang 2 juta lot. Saham ITMG turun 6 persen menjadi Rp14.575 dengan antrean offer mencapai 12 ribu lot sedangan bid hanya 6 ribu lot. Sementara saham INVS bergerak anomali dengan offer mecapai 3 kali antrean bid namun harga tetap naik 7,1. Harga saham INVS menjadi Rp150 per saham