Bareksa.com - Pada penutupan bursa akhir tahun 2014 indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,94 persen menjadi 5.226,947 dari sebelumnya 5.178,37. Level IHSG akhir tahun ini gagal memecahkan rekor tertinggi pada 8 September 2014 sebesar 5246,48.
Hari ini sektor saham yang menguat paling tinggi hari ini adalah sektor perdagangan naik 2,32 persen diikuti sektor Agrikultur yang naik 1,99 persen. Sebanyak dua saham hari ini mengalami auto rejection yaitu PT Indo Kordsa Tbk (BRAM) dan PT Plaza Indonesia Reality Tbk (PLIN) yang naik 25 persen.
Sementara saham-saham yang melemah paling dalam di akhir tahun ini adalah PT Buana Finance Tbk (BBLD) yang turun 25 persen dan PT Inovisi Infracom Tbk (INVS) yang turun 24,89 persen. Mayoritas saham LQ45 menguat dipimpin oleh PT Indofood CBP (ICBP) yang naik 4,80 persen, PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik 3,95 persen, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik 3,09 persen, dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik 2,23 persen.
Dari sisi nilai transaksi, saham PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan transaksi tertinggi sebesar Rp337 miliar dengan peningkatan harga 1,02 persen. Kemudian diikuti dengan saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) dengan transaksi sebesar Rp283 miliar namun melemah 0,29 persen.
Saham-saham BUMN konstruksi yang sepanjang pekan mengalami penguatan justru mengalami koreksi di akhir tahun ini. Selain ADHI, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) hari ini turun 1,08 persen dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) turun 2,65 persen.(al)