Rupiah Tembus Rp12.440, BI Belum Lakukan Intervensi
Rupiah bergerak melemah seiring ekspektasi para pelaku pasar bahwa The Fed akan mempercepat kenaikan suku bunga acuan
Rupiah bergerak melemah seiring ekspektasi para pelaku pasar bahwa The Fed akan mempercepat kenaikan suku bunga acuan
Bareksa.com - Pada akhir perdagangan hari ini, Jumat, 12 Desember 2014 nilai tukar rupiah terhadap dolar makin tertekan. Ini diakibatkan oleh membaiknya kondisi perekonomian Amerika. Pada sore pukul 4 sore hari ini, rupiah diperdagangkan di level Rp12.445-Rp12.467 per dolar Amerika. Meskipun telah menembus level Rp12.440 per dolar, Bank Indonesia tidak melakukan intervensi selama sesi perdagangan.
"Rupiah sudah menunjukkan tanda pelemahan sejak perdagangan pagi tadi, dan Bank Indonesia belum melakukan intervensi," kata salah seorang currency dealer kepada Bareksa.com, Jumat 12 Desember 2014.
Rupiah melemah seiring ekspektasi para pelaku pasar bahwa The Fed akan mempercepat kenaikan suku bunga acuan Amerika, Fed Rate. Pelaku pasar masih menunggu hasil Fed Meeting yang akan dilaksanakan pada 18 Desember nanti.
Promo Terbaru di Bareksa
Sementara itu, pasar obligasi juga diwarnai dengan aksi jual yang ditandai dengan penurunan seluruh harga SUN benchmark. Obligasi tenor 10 tahun (FR0070) dan tenor 20 tahun (FR0068) mengalami penurunan harga paling dalam, yaitu masing-masing sebesar 1,92 bps dan 1,47 bps ke harga 104,55 persen dan 98,24 persen.
Yield obligasi seri FR0070 melonjak 23 bps menjadi 8,44 persen sementara yield FR0068 naik 16 bps menjadi 8,56 persen. Berdasarkan data BEI, FR0068 paling banyak ditransaksikan dengan jumlah transaksi sekitar 118 kali dan total volume mencapai hampir Rp2 triliun.
Berbanding terbalik dengan nilai tukar rupiah dan perdagangan obligasi, Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 7,74 poin ke 5.160,43 dengan nilai transaksi mencapai Rp4,8 triliun dan pembelian bersih investor asing sekitar Rp42 miliar.
Tiga saham yang paling banyak ditransaksikan pada hari ini adalah saham SIAP yang diperdagangkan sebanyak 12.295 kali, serta saham DSFI dan CPRO yang masing-masing diperdagangkan sebanyak 9.659 dan 7.409 kali.(al)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.352,6 | 0,66% | 3,73% | 0,05% | 5,95% | 18,05% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.808 | 0,58% | 3,38% | 0,05% | 6,96% | 15,98% | 41,78% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.226,28 | 0,57% | 3,28% | 0,04% | 6,94% | 19,13% | 35,53% |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.059,73 | 0,86% | 3,56% | 0,05% | - | - | - |
Syailendra Sharia Fixed Income Fund limited | 1.024,94 | 0,46% | 2,32% | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.