Berita / / Artikel

Rupiah Konsolidasi, SUN Tenor 10 Tahun Diburu Investor

• 23 Sep 2014

an image
Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka bergerak stagnan - (Okezone)

Harga SUN tenor 10 tahun (FR0070) juga mengalami kenaikan tipis sekitar 7 bps ke level 101,43 persen.

Bareksa.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar hari ini bergerak datar, dimana pada hari ini ditutup menguat tipis ke level Rp11.959 dimana pada pekan lalu ditutup pada level Rp11.965 per dolar Amerika.

"Untuk rupiah tadi siang sempat menguat sampai level Rp11.935 per dolar Amerika. Tetapi juga sempat melemah sampai Rp11.977 per dolar Amerika," kata salah satu currency dealer.

Harga Surat Utang Negara (SUN) tenor 20 tahun (FR0068) mengalami kenaikan harga sekitar 68 bps ke level 96,96. Yield SUN 8,375 (Maret 2034) turun 7 bps ke level 8,7 persen.

Sementara itu, harga SUN tenor 10 tahun (FR0070) juga mengalami kenaikan tipis sekitar 7 bps ke level 101,43 persen. Yield SUN 8,375 persen (Maret 2024) turun 1 bps menjadi 8,15 persen.

"Total volume transaksi SUN tenor 20 tahun sekitar Rp200 miliar, sementara SUN tenor 10 tahun bisa mencapai Rp600 miliar," ungkap seorang fixed income broker.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mengalami pelemahan sebesar 0,15 persen ke level 5219,8 pada awal pekan ini. Padahal, pada akhir pekan lalu, IHSG menguat ke level 5.227,58 dengan nilai transaksi mencapai Rp4,5 triliun.

Sektor infrastruktur dan properti mengalami pelemahan tertinggi, masing-masing sebesar 0,86 persen dan 0,83 persen. Saham GTBO dan BSWD mengalami penurunan tertinggi, yakni 23,7 persen dan 22,5 persen.

Sedangkan saham SSMS dan APLN yang paling sering diperdagangkan, yakni sebanyak 10.777 kali dan 6.834 kali.

Tags: