Berita / / Artikel

Rupiah Tembus Level Rp12.000/USD; Transaksi Obligasi Diramai

• 19 Sep 2014

an image
Rupiah menguat - (Antaranews.com/Prasetyo Utomo)

Rupiah berakhir ditutup pada level Rp11.980-11.990 per dolar Amerika

Bareksa.com - Pelemahan Rupiah sempat menembus level Rp12.000, yakni di kisaran Rp12.020-12.050 per dolar Amerika dibandingkan penutupan kemarin yang masih berada pada kisaran Rp11.960.

"Mulai tembus level Rp12.000 ketika opening tadi pagi saja, sekaligus jadi level tertinggi perdagangan hari ini," kata currency dealer PT Global Money Broker kepada Bareksa.com.

Tetapi hingga sore ini sedikit menguat dari perdagangan pagi hari ke level Rp11.980-11.990 per dolar Amerika. "Volume transaksi rupiah di perusahaan kami mencapai USD50 juta," tambahnya.

Perdagangan obligasi pun cukup ramai dengan volume mencapai Rp200 miliar.

"Kalau di perusahaan kami, obligasi tenor 10 tahun (FR0070) banyak diperdagangkan sore ini yang ditutup di level 101,1 persen, sedangkan pagi tadi obligasi tenor 15 tahun (FR0071) ramai diperdagangkan di harga 103,35 persen dan ditutup menguat di harga 103,6 persen," ujar Sonny Santosa, Head of Fixed Income PT Global Money Broker.

Oktober nanti, pemerintah berencana menerbitkan obligasi ritel berseri ORI011 bertenor tiga tahun. Sonny mengatakan, ORI ini sangat ditunggu-tunggu oleh investor dan memperkirakan akan kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 3 kali.

Sementara itu, di pasar saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,4 persen ke level 5.208,14 dengan nilai transaksi mencapai Rp6 triliun dan net foreign buy sekitar Rp250 miliar.

Menguatnya IHSG didorong dari peningkatan pada sektor keuangan dan sektor aneka industri yang masing-masing mengalami peningkatan sebesar 1,41 persen dan 1,04 persen.

Namun, sektor properti mengalami penurunan yang cukup tinggi, yakni 0,9 persen ke level 462,6.

Tags: