Bareksa.com - Walaupun emisi obligasi melambat, 3 perusahaan sekuritas mencatat pertumbuhan pendapatan diatas 100 persen, bahkan PT BNI Securities pendapatannya melonjak 17 kali lipat berdasarkan kinerja keuangan yang berasal dari 7 perusahaan sekuritas yang telah melaporkan ke Bursa Efek Indonesia. Masih ada 3 sekuritas yang belum melaporkan kinerja ke Bursa Efek Indonesia.
Semester I-2014, PT BNI Securities mencatatkan pendapatan Rp17,8 miliar atau melonjak 17 kali lipat dibandingkan semester I 2013 senilai Rp1,02 miliar.
Mardi H. Susanto, Direktur Utama PT BCA Sekuritas mengatakan pangsa pasar BCA Sekuritas untuk segmen penjaminan emisi obligasi pada semester I-2014 meningkat dibandingkan tahun lalu, sehingga memicu kenaikan pendapatan sebesar 10,8 persen.
Sepanjang semester I-2014, emisi obligasi melambat dibandingkan tahun lalu. “Secara nasional, penerbitan obligasi menurun akibat naiknya suku bunga dan pemerintah dengan strategi front loading aktif menerbitkan surat utang negara, sehingga jadi lebih berhati-hati,” ujar Mardi.
Direktur Utama PT Danareksa Sekuritas Marciano H. Herman mengatakan turunnya pendapatan Danareksa disebabkan melambatnya penerbitan obligasi korporasi pada paruh pertama tahun ini.
Bisnis Indonesia, hal.9