Bareksa.com – Biasanya kinerja pasar modal pada pertengahan kuartal III, tepatnya di bulan Agustus dan September IHSG cenderung terkoreksi, tetapi sejumlah manajer investasi justru memasang strategi portofolio yang lebih agresif, atau setidaknya mempertahankan posisi portofolio.
PT Bahana TCW salah satunya yang telah menambah porsi saham diportofolio hingga 92 persen dari total dana kelolaan. "Tahun 2014 tidak akan seperti tahun sebelumnya jadi diperkirakan tidak terjadi koreksi yang signifikan didorong faktor pemilihan umum. Justru koreksi terjadi sebelum masa pemilu dan diantisipasi Bahana dengan penurunan porsi saham sebesar 90 persen pada April dan Juni lalu" ungkap Edward Lubis, Presiden Direktur Bahana TCW
Justru Edward konservatif pada pasar obligasi karena khawatir harga bahan bakar minyak (BBM) naik dan memicu peningkatan inflasi.
Sementara itu, Head of Investment AAA Asset Management Siswa Rizali menyebutkan hal senada sehingga dalam pembentukan portfolio reksadana didominasi surat utang pemerintah bertenor panjang.
Adapun pada efek saham, AAA Asset Management tetap menekankan disiplin portofolio dengan mengoleksi saham-saham bervaluasi murah dan berfundamental baik. Untuk sektor industri didominasi pada sektor perbankan dalam portofolio.
KONTAN, hal.6