Berita / / Artikel

IHSG Tembus Rekor 5.113, Saham Apa Saja Yang Masih Layak Bel

• 17 Jul 2014

an image
A man walks in front of the Indonesia Stock Exchange screen in Jakarta. (REUTERS/Beawiharta)

Sejak 9 Juli, Investor Asing Net Buy Rp8,28 triliun di Pasar Saham

Bareksa.com - IHSG kembali menembus rekor tertinggi dalam setahun terakhir, yakni ditutup pada level 5.113 dilatarbelakangi kepercayaan investor akan pengumuman hasil Pilpres 22 Juli mendatang.

Investor asing terpantau masih dalam posisi beli (net buy) hari ini sebesar Rp871,5 miliar, sehingga total pembelian investor asing setelah tanggal 9 Juli 2014 sampai hari ini (16/7) mencapai Rp8,28 triliun.

Dari awal tahun hingga hari ini (16/7), IHSG telah memperoleh return sebesar 19,62 persen dengan total nilai pembelian investor asing mencapai Rp46 triliun (diluar transaksi negosiasi / crossing).

Sebelumnya banyak terdapat kesimpang siuran informasi terkait dengan situasi keamanan Indonesia jelang pengumuman resmi, hingga kekhawatiran bahwa walaupun Jokowi menang dalam pemilihan, namun koalisi kubu lawan dapat menghambat kinerja Jokowi.

Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono telah memastikan situasi aman dengan berkoordinasi dengan TNI dan Polri.

Beberapa pihak juga mengkonfirmasi bahwa koalisi permanen yang dibentuk kubu Prabowo-Hatta tidak akan berumur panjang.

Wakil Ketua DPR RI dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Pramono Anung mengatakan bahwa koalisi permanen kemungkinan kecil bertahan lama, seperti dilansir dalam Antaranews.com

Berkaca dari pengalaman pemilu tahun 2004, PDIP membentuk koalisi yang dinamakan koalisi kebangsaan, namun tidak berhasil, tambah Pramono.

Dalam laporan yang kami pelajari, terdapat beberapa saham yang direkomendasikan untuk dibeli dalam kondisi saat ini, yakni ASII, BMRI, BBNI,SMGR, INTP dan JSMR.

Selain itu terkait dengan rencana peralihan energi ke gas dan alternatif energi lain menggantikan minyak mentah juga menjadi katalis positif bagi saham-saham sektor energi seperti PGAS, ADRO, PTBA, AALI dan LSIP.

Sedangkan untuk saham-saham kapitalisasi menengah yang memperoleh impak postif dari hasil Pilpres adalah saham-saham properti yang mengembangkan daerah industri seperti SSIA, BEST dan KIJA, serta saham konstruksi yakni WIKA, ADHI, PTPP dan WSKT. (NP)

 

*oleh Ni Putu Kurnia Sari

 

 

Tags: