Bareksa.com - Harga emas hari ini, Selasa (5/3/2024) baik di pasar spot dunia dan di dalam negeri, berhasil mencetak rekor harga tertinggi. Ketidakpastian global serta optimisme pasar adanya potensi kalau bank sentral Amerika Serikat/AS akan menurunkan suku bunga acuan, menjadi pendorong utama kenaikan harga emas. Tapi, apakah harga emas akan terus naik?
Harga Emas Hari Ini, Selasa (5/3/2024)
Emas | Harga Beli Emas Hari Ini |
Emas spot | US$2.116,14 per troy ounce |
Emas Treasury | Rp1.105.588 per gram |
Emas Pegadaian | Rp1.095.000 per gram |
Emas Indogold | Rp1.092.500 per gram |
Emas Antam | Rp1.179.000 per gram |
Sumber: Bareksa Emas per pukul 13.37 WIB, harga emas spot investing per pukul 13.37 WIB, logam mulia 08.30 WIB
Harga Masih akan Terus Naik
Ariyanto Dipo Sucahyo, Analis Bareksa menyampaikan emas khususnya di pasar dunia, diproyeksi masih mengalami kenaikan seiring dengan masih adanya sedikit ketidakpastian global antara lain kembali meningkatnya harga minyak membuat risiko global semakin tinggi terutama dari Amerika Serikat dan kawasan Eropa.
Selain itu, dia melanjutkan harga emas juga memiliki sentimen lain di mana pada pekan ini petinggi partai Komunis China akan melakukan pertemuan untuk melakukan beberapa pembahasan seperti arah kebijakan ekonomi negara tersebut. Saat ini Perdana Menteri China mengatakan bahwa target pertumbuhan ekonomi diharapkan sesuai dengan pertumbuhan ekonomi 2023.
"Hal tersebut direspon cukup negatif oleh pasar akibat harusnya pemerintah China memberikan keputusan yang pasti dan dengan adanya low base di 2023 serta pulih kembali ekonomi China pertumbuhan bisa mencapai 6%-7% di tahun 2024. Minggu ini juga terdapat testimonial Jerome Powel di Jackson Hole yang bisa menjadi sedikit kunci arah kebijakan moneter global ke depannya," kata Ariyanto.
Sementara itu harga emas di pasar dunia seperti dilansir laman Treasury, berhasil tembus di level tertinggi sepanjang masa pada perdagangan kemarin, Senin (4/3/2024), lantaran pelaku pasar optimistis bahwa Bank Sentral AS atau The Fed akan memangkas suku bunga acuan di paruh kedua tahun ini atau tepatnya Juni 2024. Harga emas juga dipengaruhi data ekonomi AS terutama pekan ini yaitu JOLTs Opening dan data Non-Farm Payroll (NFP).
Pada perdagangan Senin (4/3/2024) harga emas di pasar spot ditutup menguat 1,52% di posisi US$2.114,99 per troy ounce. Pencapaian ini merupakan harga penutupan level tertinggi sepanjang masa. Sementara itu melansir laman Investing, harga emas hari ini, Selasa (5/3/2024) per pukul 13.37 WIB, harga emas berada pada posisi US$2.116,14 per troy ounce.
Harga Emas Dalam Negeri
Untuk Kamu yang merupakan investor emas pemula, perlu mengetahui bahwa besaran harga emas di pasar spot dunia baik saat naik maupun turun, ikut mempengaruhi harga emas di dalam negeri. Ada kalanya, kenaikan atau penurunan harga emas di pasar spot dunia langsung berdampak pada hari ini yang sama kepada emas di dalam negeri.
Selain itu, harga emas juga dipengaruhi besaran penawaran dan permintaan. Makanya, saat harga emas dunia entah pada saat naik maupun turun, kadang kala langsung diikuti oleh harga emas di dalam negeri. Sebagai gambaran, kenaikan harga emas di pasar spot pada hari ini, diikuti dengan kenaikan harga emas di dalam negeri termasuk emas fisik digital yang tersedia di fitur Bareksa Emas di Bareksa.
Emas keluaran Antam hari ini naik Rp15.000 per gram dibandingkan harga kemarin, menjadi pada posisi harga Rp1.179.000 per gram. Harga emas tertinggi Antam, terakhir terjadi pada awal Februari 2024 di mana pasa saat itu berada pada harga Rp1.151.000 per gram.
Kenaikan lebih besar bahkan terjadi pada emas fisik digital di Bareksa Emas, yakni emas Treasury yang naik hingga Rp21.257 per gram dibandingkan kemarin, menjadi Rp1.105.588 per gram. Sementara itu emas fisik digital Pegadaian di Bareksa Emas hari ini naik Rp12.000 per gram dibandingkan harga kemarin, menjadi Rp1.095.000 per gram. Sedangkan emas fisik Indogold di Bareksa Emas, naik Rp14.500 per gram dibandingkan harga kemarin menjadi Rp1.092.500 per gram.
Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa. Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun. Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.
Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas yaitu Treasury berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Sementara Pegadaian dan Indogold juga memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Investasi emas secara online bukan berarti tidak ada wujudnya. Sekarang, setelah membeli emas digital di Bareksa Emas, Smart Investor juga bisa memiliki wujud fisiknya yang diantar langsung ke rumah dengan fitur Cetak Fisik.
Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam ataupun emas UBS untuk Tarik Fisik di Bareksa Emas.
Ayo investasi emas dan lakukan cetak fisik di Bareksa!
(Ariyanto Dipo Sucahyo/Martina Priyanti)
***
Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.