Bareksa.com - Harga emas hari ini, Rabu (31/1/2024) baik di pasar spot dunia maupun di dalam negeri, kembali naik harga. Kenaikan harga emas dunia terutama didorong oleh pelemahan nilai tukar dolar Amerika Serikat/AS dan juga terjadinya penurunan imbal obligasi pemerintah AS. Naiknya harga emas di pasar spot dunia turut mendongkrak harga emas di dalam negeri.
Harga Emas Hari Ini, Rabu (31/1/2024)
Emas | Harga Beli Emas Hari Ini |
Emas spot | US$2.034,37 per troy ounce |
Emas Treasury | Rp1.066.660 per gram |
Emas Pegadaian | Rp1.063.000 per gram |
Emas Indogold | Rp1.057.500 per gram |
Emas Antam | Rp1.144.000 per gram |
Sumber: Bareksa Emas per pukul 11.59 WIB, harga emas spot investing per pukul 11.59 WIB, logam mulia 08.30 WIB
Harga Emas Hari Ini
Penguatan emas di pasar dunia mulai berlangsung sejak penutupan perdagangan Senin (29/1/2024) dan berlanjut pada kemarin, Selasa (20/1/2024). Dari sebelumnya US$2.031,58 per troy ons, menjadi harga emas berada pada posisi US$2.032,51 per troy ons pada kemarin. Hari ini, seperti dilansir Investing, per pukul 11.59 WIB, harga emas di pasar spot tercatat US$2.034,37 per troy ons.
Terkait harga emas di pasar spot dunia, terlebih bagi investor emas pemula, perlu mengetahui bahwa harga emas di pasar spot dunia, turut mempengaruhi harga emas di dalam negeri. Selain itu, harga emas di pasar dunia juga dipengaruhi oleh nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, serta besaran penawaran dan permintaan. Makanya, saat harga emas emas dunia naik atau turun, kadang kala langsung diikuti oleh harga emas di dalam negeri.
Sebagai gambaran, harga emas Aneka Tambang pada hari ini naik Rp2.000 per gram dibandingkan harga kemarin menjadi pada posisi Rp1.144.000 per gram. Kenaikan harga emas juga kembali terjadi untuk emas fisik digital yang tersedia di fitur Bareksa Emas di Bareksa.
Harga emas fisik digital Treasury di fitur Bareksa Emas, pada hari ini harganya tercatat naik Rp4.163 per gram dibandingkan kemarin menjadi Rp1.066.660 per gram. Di sisi lain harga emas Pegadaian yang juga tersedia di fitur Bareksa Emas, hari ini berada pada posisi Rp1.063.000 per gram atau naik Rp3.000 per gram dibandingkan harga kemarin. Sementara itu kenaikan harga emas Indogold yang juga tersedia di Bareksa Emas, pada hari ini naik Rp4.500 per gram menjadi Rp1.057.500 per gram.
Harga emas, seperti dilansir Liputan6, naik ke level tertinggi dalam dua minggu pada hari Selasa, didukung oleh pelemahan dolar dan penurunan imbal hasil Treasury. "Sebagian besar pergerakan emas adalah penurunan suku bunga dan dolar AS yang berada di zona merah. Namun kami melihat pasar meningkat karena antisipasi terhadap keputusan suku bunga Fed pada hari Rabu," kata Daniel Pavilonis, ahli strategi pasar senior di RJO Berjangka.
Sementara itu indeks dolar AS turun 0,2%, membuat emas lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya. Imbal hasil Treasury 10-tahun yang menjadi acuan mencapai titik terendah dalam dua minggu. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang emas batangan.
Keputusan kebijakan bank sentral AS atau The Fed, akan dirilis pada hari Rabu atau Kamis waktu Indonesia, setelah membuat perubahan dovish pada pertemuan bulan Desember. Pasar secara luas memperkirakan bank sentral AS akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada akhir pertemuan dua hari tersebut.
Perkembangan teknologi telah juga mendorong lahirnya kemudahan dalam berinvestasi termasuk investasi emas. Pembelian, penjualan hingga penyimpanan emas, semua bisa dilakukan dengan sentuhan jari melalui ponsel secara online. Investasi emas digital menjadi terobosan sekaligus solusi bagi yang ingin berinvestasi, namun memiliki keterbatasan waktu dibandingkan investasi yang mengharuskan tatap muka. Makanya tak heran, investasi emas digital semakin banyak digemari oleh berbagai kalangan.
Jaza Yusron, Analis Treasury (PT Indonesia Logam Pratama) menyampaikan investasi emas secara digital memiliki sejumlah kelebihan. Antara lain pertama, dapat dibeli dalam gramasi yang kecil. Kedua, kualitasnya terjaga (banyak beredar emas fisik palsu di pasaran). "Ketiga, investasi emas digital juga dapat ditukar dengan emas fisik dengan mudah. Kelebihan keempat, aman dari risiko pencurian," kata Jaza kepada Bareksa, beberapa waktu lalu.
Kemudian, kelima, yakni dapat berinvestasi di manapun dan kapanpun, tidak perlu mendatangi toko. "Keenam, ada update harga (harga beli dan harga jual)," kata Jaza.
Menimbang potensi emas yang diprediksi semakin bersinar di semester II 2024 dan pada 2025, saat harganya fluktuatif saat ini bisa jadi peluang menarik untuk mengakumulasi investasi. Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa.
Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun. Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.
Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas yaitu Treasury berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Sementara Pegadaian juga memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Investasi emas secara online bukan berarti tidak ada wujudnya. Sekarang, setelah membeli emas digital Treasury di Bareksa Emas, Smart Investor juga bisa memiliki wujud fisiknya yang diantar langsung ke rumah dengan fitur Cetak Fisik.
Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam ataupun emas UBS untuk Tarik Fisik di Bareksa Emas.
Ayo investasi emas dan lakukan cetak fisik di Bareksa!
(Martina Priyanti)
***
Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.