Bareksa.com - Apakah investasi emas masih menarik di penghujung tahun 2021 hingga 2022 mendatang? Prita Ghozie, Investment Coach Bareksa menyarankan emas sebaiknya dipastikan ada dalam daftar instrumen investasi yang Anda miliki.
Prita Ghozie mengingatkan investor yang ingin berinvestasi di emas, bahwa emas bukanlah investasi yang harganya berfluktuasi dalam jangka pendek. "Meski demikian, faktanya saat pandemi kenaikan (harga emas) luar biasa, karena situasinya tidak stabil jadi orang cari komoditas yang safe haven," kata Prita dalam Investream Eps 11 'Investasi di 2022 Bye or Buy?', Senin malam (27/12/2021).
Menurut Prita, salah satu yang mempengaruhi harga emas di Indonesia adalah nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS). Karena itu, investor yang ingin membeli emas ada baiknya melihat juga perubahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Menurut Prita emas termasuk instrumen investasi yang bisa bertahan dengan kinerja positif meskipun pasar sedang bergejolak. Ada empat kejadian yang menunjukkan ketahanan emas sebagai sebuah instrumen investasi.
Pertama pandemi Sars pertama pada 2002 di Australia. Dampaknya pasar global bergejolak, namun ternyata emas masih bisa bertahan positif.
Kedua, ketika krisis Subprime Mortgage 2008, kala semua instrumen investasi turun tapi emas hanya turun sedikit. Ketiga ketika ada devaluasi yuan, emas turun paling kecil.
"Sekarang Covid-19, emas bisa naik. Kalau kita berinvestasi emas bukan mencari the highest potensi return, emas dipegang sebagai safe haven. Bisa naik luar biasa tetapi jangan jadi target kita. Kita hold emas, tapi pastikan ada emas di antara kita," kata Prita.
Baca : Kolaborasi PT Pegadaian - Bareksa, Hadirkan Tabungan Emas Online untuk Investasi Terintegrasi
Bareksa dan Pegadaian mengadakan program promosi : untuk 500 transaksi tercepat untuk pembelian pertama Tabungan Emas Pegadaian di Bareksa dengan nilai minimum Rp500.000 berkesempatan meraih hadiah voucher emas Rp50.000.
BareksaEmas juga menjadi salah satu produk investasi utama untuk menunjang sinergi Bareksa - Grab - OVO dalam program #ThREEforGood, yang akan memberikan donasi kepada 30.912 anak yatim piatu korban Covid-19 melalui platform crowdfunding BenihBaik pimpinan Andy F. Noya.
Untuk setiap transaksi pembelian emas Pegadaian menggunakan OVO di BareksaEmas, maka Bareksa - Grab - OVO akan menyumbangkan 0,5% dari nilai transaksi, tanpa mengurangi nilai investasi nasabah.
Di samping itu, nasabah juga berkesempatan mendapatkan total hadiah senilai Rp500 juta dalam bentuk voucher GrabFood hingga Rp100.000 dan OVO Points hingga Rp100.000 untuk setiap pembelian produk BareksaEmas di aplikasi Bareksa menggunakan metode pembayaran OVO minimal Rp1 juta dan memasukkan kode promo.
Baca : Daftar Tabungan Emas Pegadaian di Bareksa Kenapa Perlu Verifikasi Tambahan?
(Martina Priyanti/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.