Bareksa.com - Investasi bisa dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja berkat perkembangan teknologi. Salah satunya investasi emas secara online. Emas khususnya yang berupa emas batangan atau logam mulia, dinilai lebih menguntungkan dibandingkan emas dalam bentuk perhiasan. Hanya saja perlu diingat, idealnya emas digunakan sebagai instrumen investasi jangka panjang.
Berikut lima tips investasi emas secara online khususnya bagi investor pemula yang dilansir dalam laman Sahabat Pegadaian :
Hal pertama yang perlu Kamu lakukan adalah menentukan tujuan investasi emas. Misalnya untuk modal usaha, membeli properti, menunaikan ibadah haji atau umrah, atau membeli kendaraan.
Apapun tujuan yang ingin dicapai, tetap perlu diingat bahwa emas yang dibeli harus sesuai dengan kemampuan. Jadi, jangan pernah berpikiran bahwa kamu harus membeli emas dengan nilai gram yang besar. Sebaliknya, kamu bisa menggantinya dengan mulai berinvestasi emas gram kecil.
Semua benda yang memiliki nilai jual pasti cenderung fluktuatif, bisa naik, atau justru bisa turun harganya. Untuk itu, kamu bisa terus melakukan pengecekan dan memantau harga emas setiap saat.
Pemantauan harga emas adalah kunci untuk kamu bisa melakukan transaksi. Jadi, kamu bisa memutuskan kapan membeli emas untuk tambahan koleksi, atau justru menjualnya kepada pihak lain. Waktu jual yang tepat adalah ketika harga emas sedang sangat tinggi, sementara waktu beli terbaik adalah ketika harganya sedang menurun.
Memiliki investasi berharga seperti emas pasti sangat berisiko, terlebih jika melakukan penyimpanan sendiri. Itulah mengapa kini investasi emas online sedang digandrungi. Tapi, bukan berarti kamu akan terbebas dari tindak kriminal, karena penipuan berkedok investasi online pun kian waktu kian marak terjadi.
Jadi, lakukan pembelian dan transaksi di tempat yang aman dan tepercaya.
Berinvestasi menggunakan emas bisa dilakukan dalam berbagai tipe. Emas batangan, koin emas, dan perhiasan adalah tiga jenis investasi emas secara fisik, alias memiliki barang dan menyimpannya secara mandiri.
Sementara itu, investasi emas yang dilakukan dalam bentuk online bisa berupa menabung emas, jual beli emas, hingga konsinyasi emas. Semua jenis investasi tersebut pasti ada untung ruginya, kelebihan dan kekurangannya. Makanya, pastikan kamu mengenali dengan baik jenis investasi yang akan kamu pilih sebelum benar-benar melakukan investasi.
Melakukan investasi secara online memang disinyalir lebih aman dibandingkan menyimpan logam mulia tersebut dalam bentuk fisik di rumah. Hanya saja investasi secara online, perlu diwaspadai perusahaan yang dipilih untuk tempat berinvestasi.
Alasannya, jika perusahaan tersebut gulung tikar, bisa kesulitan untuk menarik investasi yang sudah dilakukan. Meski sangat jarang terjadi, tetap saja perlu berhati-hati dalam memilih tempat investasi.
(Martina Priyanti/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.