Antam (ANTM) Catat Penurunan Penjualan 35%; Semester I-2014

Bareksa • 01 Sep 2014

an image
Seorang karyawan menunjukkan emas batangan atau logam mulia Antam di salah satu toko emas di Surabaya, Senin (21/7) - (ANTARA FOTO/Eric Ireng)

Penurunan harga nikel menekan nilai penjualan

Bareksa.com – Akibat konsolidasi investasi anak usaha, PT Aneka Tambang (persero) Tbk (ANTM) harus mencatat kerugian di semester I-2014 sebesar Rp638,67 miliar dibanding periode sama tahun sebelumnya yang masih memperoleh untung sebesar Rp373,56 miliar.

Selain itu penurunan harga komoditas terutama harga nikel serta dampak larangan ekspor barang mineral mentah menekan penjualan Aneka Tambang sekitar 35 persen menjadi Rp3,98 triliun selama Januari-Juni 2014 dibanding Rp6,12 triliun diperiode yang sama tahun sebelumnya.

Penyesuaian nilai investasi anak usaha yakni PT Nusa Halmahera Mineral dan kerugian di PT Indonesia Chemical Alumina yang menyebabkan adanya beban bagian entitas asoasiasi dan pengendalian bersama sebesar Rp310,94 miliar.

Hal itu menyebabkan Antam, dalam enam bulan pertama ini menghasilkan rugi bersih per saham senilai Rp66,99 per saham, dari sebelumnya mencatatkan laba bersih per saham Rp39,18 per saham.