Bareksa.com - Aplikasi marketplace investasi reksadana Bareksa, yang tersedia baik untuk sistem operasi Android dan iOS, telah melakukan pembaruan. Setelah sebelumnya pembaruan aplikasi bisa memantau transaksi reksadana lebih mudah, update kali ini lebih terlihat pada tampilan muka yang lebih fresh.
Sejumlah pembaruan aplikasi Bareksa antara lain:
- Perubahan user interface (UI) pada home page, halaman portofolio, list transaksi, detail transaksi dan daftar produk
- Bug fixing dan peningkatan performance pada halaman product detail
Bagi pengguna iOS, update ini bisa terlihat dengan cara melakukan uninstall terlebih dahulu aplikasi Bareksa. Lalu, re-install aplikasi Bareksa dari AppStore. Berikut tampilan baru yang bisa terlihat dari aplikasi Bareksa untuk iOS.
1. Tampilan ikon baru
Ikon baru Bareksa menampilkan logo Bareksa berwarna hijau, dengan latar belakang putih.
2. Tampilan homepage
Bila kita masuk ke dalam aplikasi, pasti kita bisa melihat homepage yang sangat berbeda dari sebelumnya. Di bagian atas kita bisa lihat banner SBN dan Bareksa Umroh, yang bila kita klik bisa membawa kita ke halaman platform masing-masing.
Kemudian, di bagian tengah kita bisa melihat kotak bergambar pohon, yang bila kita klik akan membawa kita ke halaman daftar produk reksadana.
Lalu kita bisa lihat juga tiga artikel terbaru mengenai reksadana, surat berharga negara atau investasi secara umum. Kalau kita klik salah satunya, kita bisa membaca artikel secara lengkap.
Bila kita scroll lagi ke bawah, kita bisa lihat kotak hijau Bareksa Fund Academy, yang kalau diklik akan membawa kita ke pendaftaran untuk mengikuti grup belajar reksadana Bareksa Fund Academy.
3. Ikon Profil
Di kanan atas homepage akan selalu floating (mengambang) ikon profil dan pencarian dengan warna ungu. Ikon Profil akan membawa kita untuk masuk (login) menggunakan email dan password kita yang terdaftar.
Bila sudah login, kita bisa klik ikon Profil ini untuk ke Menu Profil Investor, Portofolio, dan Transaksi. Lalu dari sini ada juga juga pilihan untuk Review Aplikasi, Ganti Password dan Logout.
4. Tab Navigasi
Sementara itu, tab navigasi yang selalu mengambang di bagian bawah layar aplikasi Bareksa kini juga memiliki tampilan baru dengan warna ungu. Ikon Hari Ini akan membawa ke homepage. Ikon produk akan membawa ke daftar produk.
Ikon Simulasi akan membawa ke bagian simulasi untuk menghitung reksadana berdasarkan kinerja masa lalu. Ikon Bantuan akan membawa kita ke Daftar pertanyaan yang sering dilontarkan (frequently asked questions/FAQ).
5. Tampilan Portofolio
Tampilan portofolio terlihat lebih bersih, dengan latar belakang warna putih yang kontras dengan teks warna hitam. Kita bisa lihat nilai total investasi saat ini, nilai keuntungan dalam rupiah dan dalam persentase. Di bawahnya terlihat daftar produk yang dimiliki oleh investor.
6. Tampilan daftar produk
Kita bisa dengan mudah melihat produk berdasarkan kinerja teratas (Top Reksadana) atau Semua Produk. Lalu, kita bisa menyaring (filter) dan mengurutkan produk yang ingin ditampilkan.
Selanjutnya, kita juga bisa membandingkan produk yang ada, dengan cara mencentang produk lalu mengklik tombol Bandingkan.
7. Tampilan daftar transaksi
Daftar transaksi juga terlihat lebih bersih dan rapi dengan latar belakang putih. Selain melihat Semua transaksi, kita bisa memilah transaksi berdasarkan jenisnya, yakni transaksi Beli atau Jual.
Kalau kamu suka dengan tampilan update aplikasi ini, kamu bisa langsung memberikan ulasan dengan mengakses tombol profil, dan pilih menu Review Aplikasi. Menu ini akan membawa kita ke AppStore dan kita bisa langsung menulis ulasan atau kritik, yang baik dan membangun tentunya.
Ayo perbarui aplikasi Bareksa kamu sekarang!
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.