Bareksa.com - Berinvestasi reksadana kini semakin mudah dengan adanya aplikasi Bareksa di smartphone yang tersedia baik untuk Android dan iOS. Untuk kamu yang belum punya dan baru mau daftar di Bareksa, sekarang prosesnya semakin mudah karena tidak perlu bukti rekening lagi.
Penambahan fitur cek rekening tabungan ini seiring dengan update aplikasi Bareksa untuk Android versi 1.0.29 yang sudah rilis di Playstore dan untuk iOS dengan versi 1.10.0 di Appstore. Dengan fitur account verificator ini, proses aplikasi investor atau nasabah baru tidak perlu mengunggah (upload) bukti kepemilikan tabungan.
Selain itu, setiap investor/nasabah yang sudah punya akun Bareksa bisa menyimpan hingga tiga rekening bank dengan kepemilikan sama di Bareksa. Sebab, sangat mungkin seorang investor/nasabah memiliki dua atau lebih rekening bank atas nama dirinya sendiri. Maka dari itu, aliran dana untuk pembelian reksadana juga bisa datang dari rekening yang berbeda-beda, meski satu kepemilikan.
Bagi kamu yang baru mau daftar, ikuti langkah-langkah berikut ini ya. (Panduan ini menggunakan aplikasi Bareksa di iOS)
Cara Daftar Akun Baru di Aplikasi Bareksa
1. Buka Aplikasi Bareksa
Setelah memasang (install) aplikasi Bareksa, buka aplikasi tersebut. Klik ikon profil di pojok sebelah kanan atas.
2. Daftar Baru
Kemudian, akan tampil halaman untuk masuk. Kalau belum daftar, kamu bisa klik tulisan Daftar Baru di bagian kanan bawah.
3. Masukkan NIK
Akan muncul halaman validasi identitas, dengan menggunakan KTP untuk warga negara Indonesia (WNI) dan Paspor untuk warga asing (WNA). Pilih WNI dan isi 16 digit nomer identitas dengan NIK yang tertera di KTP.
Kalau sudah mengisi NIK, klik Mulai Proses.
4. Lengkapi Data Diri
Data Diri
Isilah data diri kamu sesuai dengan yang tertera dalam KTP. Pastikan tidak ada kesalahan ketik (typo) di bagian nama dan nomor untuk mencegah kendala di masa mendatang.
Lalu, unggah foto atau scan KTP kamu.
Bila kamu ingin sekalian mendaftar untuk menjadi investor Surat Berharga Negara (SBN), klik bagian Ya. Selanjutnya, bila kamu memiliki referensi dari orang lain atau kode promo, silakan masukkan di bagian Koda Referal. Bila tidak punya kode referal, abaikan saja.
Lengkapi juga Data Alamat sesuai dengan KTP kamu.
Isi Data Lainnya sebagai panduan kamu dalam memilih produk yang sesuai.
Bila kamu bukan warga Amerika atau pemegang Green Card, klik bagian Tidak. Kemudian, profil risiko wajib diisi dan akan digunakan untuk panduan memilih produk yang sesuai.
Setelah semua data terisi, klik Lanjutkan.
5. Kode Token
Masukkan kode unik yang terkirim melalui SMS ke nomor ponsel terdaftar di bagian ini. Setelah itu, klik Lanjutkan.
6. Verifikasi Rekening
Masukkan informasi rekening bank yang akan digunakan sebagai rekening pengirim dan tujuan transaksi reksadana. Untuk pendaftaran baru, hanya bisa memasukkan satu rekening dulu. Setelah itu, klik tombol Periksa.
Kemudian, akan muncul nama pemilik rekening yang sesuai dengan nama kamu. Bila benar, klik Lanjutkan.
7. Tanda Tangan Elektronik
Centang bagian persetujuan Syarat dan Ketentuan. Kemudian, buat tanda tangan elektronik pada kotak tersedia. Bila ingin mengulang tanda tangan, klik tanda [X]. Klik tombol Selesai.
8. Verifikasi
Pendaftaran telah selesai dan akan diverifikasi oleh tim Bareksa dalam waktu 1 X 24 jam setelah pengisian data. Kamu bisa menutup aplikasi tersebut.
Kamu akan bisa bertransaksi setelah proses aplikasi pembukaan rekening disetujui oleh PT Bareksa Portal Investasi. Notifikasi akan diterima melalui e-mail terdaftar.
Demikian langkah mudah buka akun di Bareksa. Ayo segera daftar sekarang, gratis.
***
Ingin berinvestasi di reksadana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.