Alexis Sanchez Dipinjam Inter dari MU, Begini Kalau Gajinya Dibelikan Reksadana

Bareksa • 29 Aug 2019

an image
Alexis Sanchez bermain untuk Manchester United ketika melawan Juventus dalam UEFA Champions League di Italia, 7 November 2018. (shutterstock)

Pemain asal Chile itu menerima gaji sekitar Rp6,96 miliar per minggu

Bareksa.com - Pemain sepakbola Alexis Sanchez diberitakan tiba di Milan, Italia setelah resmi dipinjam oleh Inter Milan dari Manchester United untuk satu musim. Berdasarkan kabar dari Guardian, gaji mingguan GBP400 ribu (setara Rp6,96 miliar) sebagian akan didapatkan oleh pesepakbola asal Chili tersebut dari Inter.

Inter meminjam mantan pemain Arsenal ini dari MU selama satu musim. Alexis Sanchez akan menyusul Romelu Lukaku, yang sebelumnya sudah lebih dulu hengkang dari MU ke Inter pada musim panas ini.

Sejak dibeli MU dari Arsenal pada Januari 2018, pemain berusia 30 tahun itu terlihat jarang dikeluarkan untuk bermain di lapangan. Menurut catatan, dia baru tampil 45 kali dan mencetak 5 gol untuk MU dalam waktu sekitar 1,5 tahun ini.

Dalam deal antarklub bola itu, Inter hanya harus menggaji Sanchez sekitar GBP175 ribu per pekan atau sekitar Rp3 miliar. Dari total GBP400 ribu per pekan, MU akan membayar sisa gaji Sanchez.

Sanchez adalah salah satu dari 10 pemain bola dengan gaji termahal dunia dan top 5 di liga Eropa. Menurut Forbes, perkiraan penghasilan dari gaji dan bonus Sanchez setahun mencapai US$28,3 juta atau setara Rp492,6 miliar.

Kalau kamu punya uang sebanyak itu, apa yang akan kamu lakukan?

Olahragawan seperti pemain bola tentu punya masa produktif yang terbatas, sehingga mereka harus bisa menyiapkan dana untuk hidup setelah gantung sepatu nanti.

Misalkan Sanchez menyisihkan sekitar 10 persen gajinya tiap bulan GBP160 ribu atau sekitar Rp2,78 miliar. Lalu gaji tersebut dimasukkan ke instrumen reksadana saham selama 5 tahun.

Menurut simulasi Bareksa, yang berdasarkan data historis, hasil investasi rutin selama 5 tahun mencapai Rp248,47 miliar. Ada pertumbuhan 48,97 persen atau Rp81,67 miliar dari total dana yang diinvestasikan Rp166,8 miliar selama 5 tahun.

Grafik Hasil Simulasi Investasi

Sumber: Bareksa.com

Wah besar sekali hasilnya ya. Dengan uang sebesar itu Sanchez pasti bisa pensiun dengan hati tenang tanpa harus kerja keras lagi. 

Buat kamu yang belum punya uang sebanyak itu, jangan sedih. Investasi reksadana di Bareksa bisa dimulai dengan modal yang sangat terjangkau, hanya Rp100.000. asal rutin, uang kamu juga lama-lama bisa menjadi bukit.

Mengapa reksadana bisa untung?

Reksadana adalah kumpulan dana investor yang dikelola manajer investasi untuk dimasukkan ke dalam aset-aset keuangan, seperti saham, obligasi dan pasar uang. Reksadana mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan nilai aset-aset di dalamnya.

Reksadana bisa menjadi pilihan investasi buat masyarakat awam dan pemula yang tidak punya banyak waktu untuk memantau aset-aset mereka. Sebab, sudah ada manajer investasi yang mengelolanya secara profesional.

Tidak perlu takut uang dibawa kabur oleh oknum tidak bertanggung jawab, reksadana aman karena uangnya disimpan di Bank Kustodian dan tidak dipegang langsung oleh manajer investasi atau agen penjual seperti Bareksa. Reksadana juga produk investasi resmi yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Dalam contoh simulasi ini, reksadana yang digunakan adalah reksadana jenis saham yang mayoritas aset dalam portofolionya adalah saham atau efek ekuitas. Reksadana jenis ini berisiko berfluktuasi dalam jangka pendek tetapi berpotensi tumbuh dalam jangka panjang.

Maka dari itu, reksadana saham yang agresif disarankan untuk investor dengan profil risiko tinggi dan untuk investasi jangka panjang. Demi kenyamanan berinvestasi, pastikan dulu tujuan keuangan dan profil risiko Anda.

* * *

Ingin berinvestasi di reksadana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.