FIF Tetapkan Bunga Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I Hingga 8,55 Persen

Bareksa • 20 Jun 2019

an image
Gedung FIF Group milik PT Federal International Finance yang merupakan anak usaha dari PT Astra International Tbk (ASII). (source: company)

Obligasi ini terdiri dari dua seri yakni seri A Rp418,26 miliar dan seri B Rp787,75 miliar

Bareksa.com – PT Federal International Finance (FIFGROUP) resmi menyelesaikan penawaran umum obligasi berkelanjutan IV tahap I Rp1,5 triliun. Obligasi ini merupakan bagian dari obligasi berkelanjutan IV dengan target dana Rp15 triliun.

Mengutip keterangan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), obligasi berkelanjutan IV tahap I FIFGROUP terdiri dari dua seri. Seri A dengan jumlah pokok Rp418,26 miliar menawarkan tingkat bunga 7,55 persen per tahun dengan frekuensi pembayaran triwulanan dan jatuh tempo pada 5 Juli 2020.

Seri lainnya yakni seri B punya jumlah pokok Rp787,75 miliar menetapkan tingkat bunga 8,55 persen dengan frekuensi pembayaran triwulanan dan jatuh tempo pada 25 Juni 2022.

Dari situ, sisa dari jumlah pokok yang ditawarkan sebanyak-banyaknya Rp293,99 miliar akan dijamin secara kesanggupan terbaik (best effort).

Secara rinci, obligasi berkelanjutan IV tahap I FIFGROUP telah efektif pada 17 Juni 2019 dan memulai masa penawaran umum sejak 18 hingga hari ini (Kamis, 20 Juni 2019).

Setelah itu, perusahaan yang merupakan bagian dari Grup Astra ini menetapkan tanggal penjatahan pada 21 Juni 2019. Adapun tangga pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan berlangsung pada 26 Juni 2019.

Sebagai tambahan informasi, FIFGROUP menunjuk para penjamin pelaksana emisi obligasi di antaranya BCA Sekuritas, CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, DBS Vickers Sekuritas Indonesia, Indo Premier Sekuritas, Mandiri Sekuriats, dan Trimegah Sekuritas Indonesia.

Obligasi berkelanjutan IV tahap I FIFGROUP ini juga mendapat peringkat yang cukup baik dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Pefindo memberi peringkat idAAA bagi obligasi ini.

Efek utang dengan peringkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Pefindo. Peringkat ini menunjukkan kemampuan obligor untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut relatif dibanding obligor Indonesia lainnya adalah superior.

(AM)