Bareksa.com – PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) atau Mandiri Investasi mengelola reksadana terbaru Bareksa dan Tokopedia yakni Mandiri Pasar Uang Syariah Ekstra. Reksadana jenis pasar uang syariah ini telah berjalan sejak sepekan terakhir dan mensyaratkan minimal pembelian hanya Rp10.000.
Keberadaan Mandiri Investasi pada produk reksadana kedua di Tokopedia bekerjasama dengan Bareksa, bukan tanpa sebab. Manajer investasi milik PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) ini punya pengalaman mumpuni dalam mengelola reksadana jenis pasar uang.
Bahkan, Direktur Utama MMI Alvin Pattisahusiwa menyatakan pihaknya merupakan pengelola reksadana pasar uang terbesar di Indonesia. Berdasarkan data Bareksa, produk reksadana Mandiri Investasi dengan dana kelolaan terbesar adalah jenis pasar uang yakni Mandiri Investa Pasar Uang dengan nilai dana kelolaan Rp6,21 triliun.
Sementara, untuk jenis reksadana pasar uang syariah dengan dana kelolaan terbesar milik Mandiri Investasi adalah Mandiri Pasar Uang Syariah bernilai Rp178,69 miliar.
Alvin menambahkan, melalui reksadana jenis pasar uang, Mandiri Investasi konsisten untuk memberikan return sebagai yang terbaik.
“Target return based on historical bisa 4 persen sampai 5 persen, bahkan bisa sampai 5,7 persen,” ungkap Alvin di sela peluncuran reksadana syariah Mandiri Pasar Uang Syariah Ekstra, Kamis, 9 Mei 2019.
Return Mandiri Investa Pasar Uang
Return Mandiri Pasar Uang Syariah
Sumber: Bareksa.com
Sebagai informasi, produk unggulan Mandiri Investasi yakni Mandiri Investa Pasar Uang memberi return tahunan 4,76 persen dengan return year to date 1,99 persen. Sementara untuk reksadana Mandiri Pasar Uang Syariah memberi return tahunan 5,67 persen dengan return year to date 2,17 persen.
Sementara, kata Alvin, untuk reksadana Mandiri Pasar Uang Syariah Ekstra memiliki keunggulan stabilitas. “Stabilitas return naik. Target return 5 persen sampai 5,4 persen workable, tapi ini bukan guarantee return,” ujarnya.
Selain itu, Mandiri Pasar Uang Syariah Ekstra memenuhi semua ketentuan syariah. “Semua aset yang kami belikan itu memenuhi ketentuan syariah,” tambah Alvin.
Direktur Mandiri Manajemen Investasi Endang Astharanti memandang, produk reksadana syariah bisa memberikan nilai tambah yang cukup baik bagi investor. Rata-rata kinerja reksa dana pasar uang syariah yang dikelola oleh Mandiri Manajemen Investasi lebih menarik dibandingkan dengan imbal hasil dari tabungan atau rata-rata deposito perbankan dengan kinerja historis 1 tahun di atas 5 persen. “Selain juga affordable (terjangkau) dan likuid karena tidak ada lock-out period seperti deposito. Jadi bisa dicairkan kapan saja dibutuhkan,” kata Asti.
Reksa dana Mandiri Pasar Uang Syariah Ekstra bisa dibeli di Tokopedia dengan modal sangat terjangkau, hanya Rp10.000. Pembayaran untuk transaksi reksadana juga kini sangat mudah karena tersedia berbagai pilihan, mulai dari transfer bank, hingga menggunakan OVO Cash.
Keunggulan Tokopedia Reksa Dana adalah likuiditas, yang memungkinkan pencairan instan pada hari yang sama di waktu transaksi, atau disebut dengan T+0. Inovasi pertama di Indonesia ini juga berlaku untuk transaksi Mandiri Pasar Uang Syariah Ekstra.
Pengguna Tokopedia yang ingin membeli produk reksadana ini bisa dengan mudah membuka akun di Tokopedia Reksa Dana. Syaratnya, hanya melengkapi data melalui situs atau aplikasi Tokopedia untuk membuka akun di Bareksa.
Untuk diketahui, perusahaan teknologi dengan marketplace terdepan di Indonesia, Tokopedia, bekerja sama dengan marketplace finansial yang juga terdepan di Indonesia, Bareksa, meluncurkan produk reksadana syariah, Mandiri Pasar Uang Syariah Ekstra, yang dikelola oleh PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI).
Berdasarkan data Bareksa, pada Februari 2019, industri reksadana syariah mencatatkan dana kelolaan (AUM) Rp36,83 triliun atau meningkat 21,63 persen dibandingkan Februari 2018 yang mencapai Rp30,28 triliun. Namun, bila dibandingkan dengan industri secara keseluruhan, reksadana syariah baru berkontribusi 7,07 persen dari industri reksadana Indonesia dengan jumlah reksadana sebanyak 134 produk.
Artikel lengkap mengenai kerja sama antara Tokopedia dan Bareksa bisa dibaca di sini
(AM)
***
Ingin berinvestasi di reksadana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.