Dua ETF Baru Terbit, Kerja Sama Batavia dan Mandiri Sekuritas

Bareksa • 27 Mar 2019

an image
Ilustrasi investasi reksadana saham obligasi surat utang yang digambarkan dengan tumpukan uang koin yang tumbuh menjadi tanaman pohon berdaun dan jam yang melambangkan jangka waktu.

Batavia IDX30 ETF (XBID) dan Batavia SRI-KEHATI ETF (XBSK) telah dicatatkan di BEI

Bareksa.com – PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) menggandeng PT Mandiri Sekuritas menerbitkan dua produk reksadana yang dapat diperdagangkan di bursa (Exchange Traded Fund/ETF), yaitu Batavia IDX30 ETF (XBID) dan Batavia SRI-KEHATI ETF (XBSK). Kedua ETF tersebut telah memperoleh pernyataan efektif dari OJK dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai hari ini 27 Maret 2019.

Dalam kerja sama ini BPAM bertindak sebagai Manajer Investasi, sedangkan Mandiri Sekuritas berperan sebagai Dealer Partisipan. Khusus untuk produk XBSK, BPAM juga menjalin kerja sama dengan Yayasan Keanekaragaman Hayati (KEHATI) dalam rangka penggunaan nama dan konstituen saham dalam indeks SRI-KEHATI.

Direktur Utama BPAM, Lilis Setiadi mengatakan, “Penerbitan ETF ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami kepada para investor untuk menyediakan produk yang semakin lengkap dan kompetitif sesuai dengan tren perkembangan industri pengelolaan investasi global maupun nasional.”

Selanjutnya, Lilis menambahkan bahwa XBID akan berinvestasi pada saham-saham yang ada dalam daftar indeks IDX30, dengan tujuan untuk menghasilkan kinerja portofolio yang menyerupai kinerja indeks tersebut. Konstituen saham IDX30 dipilih oleh BEI terdiri dari 30 saham yang paling likuid diperdagangkan. Kapitalisasi pasar IDX30 mencapai 59,1 persen dari kapitalisasi pasar di BEI, dan kinerjanya selama 5 tahun terakhir (2014-2018) lebih unggul 4,31 persen dibanding IHSG.

Sementara itu, XBSK akan berinvestasi pada saham-saham dalam daftar indeks SRIKEHATI, dengan tujuan menghasilkan kinerja yang menyerupai indeks tersebut. Indeks SRI-KEHATI beranggotakan 25 saham yang ditetapkan oleh Yayasan KEHATI dengan pertimbangan utama emiten harus memiliki: bisnis yang ramah lingkungan, tanggung jawab sosial yang tinggi, dan tata kelola korporasi yang baik. Kinerja SRI-KEHATI selama 5 tahun terakhir (2014-2018) menghasilkan keuntungan 59,31 persen, sementara IHSG menghasilkan angka 44,93 persen.

Sebelum peluncuran XBID dan XBSK, pada tahun 2018 yang lalu, BPAM juga telah menerbitkan ETF dengan nama Batavia Smart Liquid ETF (XBLQ). ETF yang dikelola secara aktif tersebut kini telah mencatatkan dana kelolaan dan kinerja yang menggembirakan.

Direktur Utama Mandiri Sekuritas Silvano Rumantir menambahkan, “Penerbitan produk XBID dan XBSK ini merupakan upaya bersama kami untuk menghadirkan ragam produk investasi yang inovatif, berkualitas, dan kompetitif kepada para investor. Sebagai broker lokal teraktif di pasar modal Indonesia, kami optimis dapat memberikan nilai tambah kepada para investor melalui layanan pasar modal terlengkap kepada seluruh nasabah.”

Menurut Silvano, tingginya minat para investor terhadap pilihan produk investasi berkualitas mendorong Mandiri Sekuritas untuk menawarkan secara perdana ETF XBID dan XBSK.

Sebagai informasi, ETF adalah reksadana berbentuk kontrak investasi kolektif yang unit penyertaannya diperdagangkan di bursa efek. Produk ETF ini menawarkan empat manfaat bagi para investor, yakni mudah dan fleksibel, rendah biaya dan risiko, cakupan luas, serta transparan.

Reksadana jenis ini dikelola untuk mendapatkan hasil investasi yang mirip dengan suatu indeks yang dijadikan acuan, baik itu indeks obligasi maupun indeks saham. Berbeda dengan reksadana konvensional yang berusaha mengalahkan kinerja tolok ukurnya (benchmark), justru target dari reksadana indeks adalah menyamainya.

Investor yang berminat untuk berinvestasi pada ETF yang dikelola BPAM, dapat menghubungi Manajer Investasi atau Dealer Partisipan.

Perlu diingat, reksadana indeks ini memiliki mayoritas portofolio yang berupa saham sehingga berfluktuasi tinggi dalam jangka waktu dekat. Maka dari itu, reksadana indeks dan ETF ini disarankan untuk investor dengan profil risiko tinggi dan sebaiknya untuk investasi jangka panjang. Untuk kenyamanan berinvestasi, pastikan dulu tujuan keuangan dan profil risiko Anda.

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai

Ingin berinvestasi di reksadana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.