Bareksa.com - Harga saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) pada perdagangan Jumat, 22 Februari 2019 ditutup menguat 2,71 persen berakhir di level Rp23.650 per saham.
Saham ITMG bergerak atraktif pada perdagangan akhir pekan lalu dengan ditransaksikan sebanyak 4.827 kali serta nilai transaksi perdagangan yang mencapai Rp106,21 miliar.
Berdasarkan aktivitas broker summary, tiga broker teratas yang paling banyak membeli saham ITMG pada perdagangan Jumat antara lain CLSA Sekuritas (KZ) senilai Rp22,21 miliar, HSBCSekuritas (GW) Rp16,66 miliar, dan Maybank Kim Eng Sekuritas (ZP) Rp15,13 miliar.
Nilai pembelian ketiga broker tersebut berkontribusi terhadap nilai transaksi keseluruhan saham ITMG masing-masing 20,91 persen, 15,69 persen, dan 14,25 persen.
Kinerja Keuangan 2018
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) berhasil mengantongi laba bersih US$261,95 juta pada tahun 2018 atau tumbuh 3,7 persen secara tahunan.
Berdasarkan laporan keuangan 2018 yang dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Jumat (22/02/2019), ITMG mengantongi pendapatan US$2 miliar pada 2018. Realisasi tersebut naik 18,83 persen dari US$1,68 miliar pada 2017.
Akan tetapi, beban pokok pendapatan emiten yang bergerak dalam bidang produsen batu bara tersebut tercatat naik lebih tinggi. Sebab terjadi kenaikan 20,24 persen dari sebelumnya US$1,18 miliar pada 2017 menjadi US$1,42 miliar pada 2018.
Dari situ, perseroan mengantongi laba bruto US$583,95 juta pada 2018. Jumlah tersebut tumbuh 15,53 persen dari US$505,44 juta tahun sebelumnya.
Dengan demikian, ITMG mengantongi laba bersih US$261,95 juta pada tahun lalu. Pencapaian tersebut tumbuh 3,7 persen dibandingkan dengan US$252,6 miliar pada tahun 2017.
Di sisi lain, tercatat total liabilitas yang dimiliki perseroan senilai US$472,94 juta per 31 Desember 2018. Posisi itu naik 18,08 persen dari US$400,52 juta pada akhir 2017.
Sementara itu, total ekuitas yang dimiliki naik tipis 1,22 persen dari US$958,13 juta menjadi US$969,78 juta.
Analisis Teknikal Saham ITMG
Menurut analisis Bareksa, secara teknikal candle saham ITMG pada perdagangan Jumat membentuk white marubozu yang menggambarkan saham ini bergerak positif dengan tidak sedikitpun bergerak di bawah level pembukaannya serta mampu ditutup pada level tertingginya
Volume terlihat mengalami kenaikan dibandingkan dengan sehari sebelumnya, menandakan adanya akumulasi beli serta pasrtisipasi yang meningkat dari pelaku pasar.
Kemudian investor asing juga tampak cukup banyak mengoleksi saham ITMG dengan mencatatkan pembelian bersih (net buy) senilai Rp28,24 miliar.
Apabila diperhatikan, pergerakan saham ITMG terlihat sudah mengalami rally penguatan dalam lima hari beruntun. Kemudian garis MA 5 sudah terjadi golden cross dengan MA 20 menandakan adanya potensi rally lanjutan.
(KA01/AM)
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.