Bareksa.com – Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI), melanjutkan penguatannya pada perdagangan hari ini (Rabu, 13 Februari 2019). Hingga pukul 15:08 WIB, saham BUMI naik 1,2 persen ke level Rp169 dari posisi sebelumnya Rp166.
Sejauh ini, kenaikan harga saham BUMI memang tidak sekuat hari sebelumnya yang mencapai 12,16 persen. Tapi, jumlah volume, frekuensi, dan nilainya kali ini jauh lebih besar.
Tercatat, volume saham BUMI telah mencapai lebih dari 15 juta lot dengan frekuensi lebih dari 19.000 kali bernilai Rp258,62 miliar. Saham BUMI bahkan menduduki posisi pertama saham dengan volume dan frekuensi terbesar hari ini.
Namun secara nilai, saham BUMI ada di posisi ke lima atau berada di bawah PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI).
Sayangnya, transaksi saham BUMI kali ini diwarnai aksi jual investor asing. Sejauh ini, net sell asing pada saham BUMI telah mencapai Rp42,3 miliar. Jumlah itu pun mengakumulasi net sell asing BUMI sejak 2 Januari 2019 menjadi Rp236,36 miliar dan membawanya menduduki posisi 10 saham yang terbanyak dilepas asing.
Intraday Saham BUMI Hingga Pukul 15:08 WIB Perdagangan Rabu, 13 Februari 2019
Sumber: Bareksa.com
Secara year to date, saham BUMI dalam posisi positif dengan return 63,11 persen dari posisi akhir tahun 2018 Rp103. Sepanjang tahun ini, saham BUMI sempat menyentuh level tertingginya Rp180 yang berlangsung pada 23 Januari 2019.
Adapun level terendah BUMI tahun ini adalah Rp102 saat menutup perdagangan 2 Januari 2019.
(AM)