Apakah Keuntungan SBR005 Kena Pajak?

Bareksa • 03 Jan 2019

an image
Ilustrasi pembayaran/pemotongan pajak yang digambarkan dengan seseorang memegang gunting dan memotong kertas bertuliskan tax di atas meja dengan kertas kalkulator berserakan.

Bareksa terpilih oleh Kementerian Keuangan sebagai salah satu penjual atau mitra distribusi Surat Utang Negara Online

Bareksa.com – Negara membutuhkan pajak sebagai salah satu sumber pendapatan untuk memenuhi kebutuhan belanja negara. Instrumen keuangan, termasuk investasi juga tidak terlepas dari objek pajak yang ditetapkan pemerintah.

Produk savings bond ritel (SBR) terbaru seri SBR005 merupakan instrumen surat utang yang diterbitkan pemerintah untuk menutupi defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Selain termasuk instrumen surat utang, SBR005 merupakan sarana investasi bagi masyarakat karena memberikan keuntungan.

Sebagai salah satu jenis surat utang dan sarana investasi, SBR005 termasuk ke dalam objek pajak yang ditetapkan pemerintah. Lalu bagaimana pengenaan pajak pada produk SBR005?

Pemerintah menetapkan pengenaan pajak sebesar 15 persen dari kupon atau bunga yang diterima oleh investor. Kupon adalah imbal hasil yang diberikan pemerintah kepada setiap pemilik SBR005.

Sebagai contoh, apabila seorang investor membeli SBR005 senilai Rp100 juta sedangkan kupon SBR misalnya saja sebesar 8 persen, maka investor akan mendapatkan kupon per tahunnya sebesar Rp8.000.000.

Dengan perolehan kupon per tahun sebesar Rp8.000.000, maka investor akan mendapatkan kupon setiap bulannya sebesar Rp666.667. Kupon setiap bulan itu yang akan terkena pajak sebesar 15 persen.

Setelah dikenakan pajak 15 persen, maka uang kupon bersih yang diterima investor setiap bulannya adalah Rp566.667.

Pajak yang dikenakan kepada produk SBR005 lebih rendah dibandingkan dengan pajak pada produk deposito. Pada produk deposito, pajak yang berlaku adalah 20 persen dari bunga yang didapatkan deposan.

Lebih rendahnya pajak yang dikenakan pemerintah pada produk SBR005 dibandingkan deposito,  membuat produk tersebut menarik bagi investor untuk menyimpan dan mengembangkan dananya.

Selain itu, sejumlah fasilitas dan jaminan keamanan SBR005, karena dijamin pemerintah, dapat membuat investor lebih nyaman berinvestasi karena dananya aman.

Dengan membeli SBR005, investor juga secara tidak langsung mengambil bagian membantu negara menutupi defisit APBN. Seperti diketahui, APBN yang ditetapkan pemerintah sebagian besar untuk program-program prioritas, seperti pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.

Karena itu, dengan membeli SBR maka masyarakat dapat ikut berpartisipasi membangun negara dan menyejahterakan masyarakat. Karena dana hasil pembelian SBR oleh masyarakat akan dikelola untuk kemajuan negara dan kesejahteraan masyarakatnya.

Kapan kita bisa mulai membeli SBR005?

Pembelian SBR005 hanya bisa dilakukan pada periode penawaran, yakni mulai tanggal 10-24 Januari 2019. Sembari menunggu waktu penetapan kupon dan masa pemesanan, ada baiknya kita mulai mendaftar agar bisa dengan mudah membeli SBR005 secara online di homepage SUN ritel Bareksa mulai saat ini.

Berikut adalah jadwal lengkap penerbitan SBR005 yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan.

Tertarik untuk berinvestasi sekaligus membantu negara?

Bareksa terpilih oleh Kementerian Keuangan sebagai salah satu penjual atau mitra distribusi Surat Utang Negara Online, yang merupakan inovasi pertama di Indonesia. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, investasi kita bisa dipantau dari mana saja dan kapan saja.

Pembelian produk investasi yang dijamin pemerintah ini hanya bisa dilakukan selama periode penawaran SBR005 pada 10 - 24 Januari 2019. Namun, bila berminat untuk membeli SUN secara online, Anda bisa mendaftar terlebih dahulu di homepage SUN ritel Bareksa mulai saat ini.

Jangan lupa untuk menyiapkan KTP dan NPWP untuk kebutuhan pendaftarannya. (Baca Juga : Belum Jadi Nasabah Bareksa? Ini 6 Langkah Mudah Daftar untuk Beli SBR005)

Daftar jadi nasabah, klik tautan ini.

(hm)