BUMI Bayar Utang US$52,88 Juta, Pengaruhi Harga Sahamnya?
Bareksa • 15 Oct 2018
Sejumlah karyawan dan pelaku usaha berada di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (16/3). IHSG pada perdagangan pekan ini ditutup melemah 16,95 poin atau 0,27 persen ke level 6.304,95. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Mewakili pinjaman pokok US$42,02 juta dan bunga US$10,86 juta untuk Tranche A
Bareksa.com - PT Bumi Resouces Tbk (BUMI) menegaskan telah memproses pembayaran ketiga US$52,88 juta melalui agen fasilitas pada tanggal 15 Oktober 2018, yang mewakili pinjaman pokok US$42,02 juta dan bunga US$10,86 juta untuk Tranche A.
“Dengan dilakukannya pembayaran pada kuartal III hari ini, berarti saat ini BUMI telah membayar keseluruhan US$167,48 juta secara tunai (cash), terdiri atas pokok Tranche A US$91,07 juta dan bunga US$76,41 juta, termasuk bunga akrual dan bunga yang belum dibayar (back interest),” ungkap Dileep Srivastava, Corporate Secretary BUMI
Pembayaran berikutnya atas Tranche A akan jatuh tempo pada 8 Januari 2019.
Kupon PIK dari tanggal 11 April 2018 hingga 15 Oktober 2018 atas Tranche B dan C juga sudah mulai dikapitalisasi.
Meski demikian, harga saham BUMI terpantau masih melemah 4,2 persen ke level Rp182 per saham dari sebelumnya Rp190 per saham pada perdagangan hari ini, pukul 15.27
Pergerakan Harga Saham BUMI Intraday
Sumber: Bareksa.com
Anjloknya harga saham BUMI tertekan aksi jual yang dilakukan investor melalui broker Ciptadana Sekuritas (KI) sebanyak 371 ribu lot saham pada harga rata-rata Rp186,1 per saham atau senilai Rp6,9 miliar.
Transaksi yang dilakukan oleh KI setara 10,5 persen jika dibandingkan seluruh transaksi saham yang mencapai Rp65 miliar.
Sementara itu Deutsche Securities (DB) menjual saham sebanyak 294 ribu lot saham seniali Rp5,4 miliar dan RHB Sekuritas menjual 188 ribu lot saham senilai Rp3,5 miliar.
(AM)