Dikabarkan akan Diakuisisi BBRI, Saham BEKS Tak Bergeming di Level Gocap
Bareksa • 10 Oct 2018
Ilustrasi pergerakan harga saham IHSG, reksadana, investasi, obligasi, surat utang
Saham BEKS masih duduk manis di level Rp50 walaupun tahun ini sempat bergerak ke level Rp56
Bareksa.com – Para investor tanah air tak langsung menelan mentah-mentah kabar PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang akan masuk menjadi pemegang saham PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS). Hal ini terlihat dari perdagangan saham BEKS yang justru tak bergeming.
Pada perdagangan hari ini, saham BEKS masih bertahan di zona gocap. Meski begitu, hingga pukul 10:16 WIB, tercatat ada transaksi atas 12.260 lot dengan frekuensi 114 kali bernilai Rp61,3 juta.
Tapi, saham BEKS di pasar negosiasi masih cukup ramai ditransaksikan. Saat ini, harga saham BEKS di pasar negosiasi naik ke level Rp40 dari penutupan hari sebelumnya Rp33.
Volume transaksi saham BEKS di pasar negosiasi mencapai 656.900 dengan frekuensi 3 kali bernilai Rp24,43 juta. Catatan transaksi ini dibukuukan melalui broker Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan BNI Sekuritas.
Direktur Bank Banten aja Jarjasih menyampaikan, BRI sejak awal sudah serius menjadi partner stategis Bank Banten. “BRI juga sudah bicara dengan Gubernur Banten terkait ini,” kata Jaja.
Menurut Jaja, Pemerintah Provinsi Banten akan mengeksekusi haknya Rp335 miliar. Sedangkan sisanya diberikan ke investor strategis baik berasal dari publik maupun institusi. Masuknya investor strategis ini maksimal 25 persen. Pada tahun depan, BEKS berencana melakukan rights issue senilai Rp600 miliar.
Terlepas dari transaksi hari ini, saham BEKS sepanjang tahun ini hanya pernah bergerak pada tiga hari perdagangan secara beruntun pada 19, 20, dan 21 Februari.
19 Februari 2018
Pada periode ini, saham BEKS ditutup menguat 6 persen ke level Rp53. Dalam sehari, transaksi saham BEKS mencapai 9,34 juta lot dengan nilai Rp48,48 juta. Sebelum menutup hari, saham BEKS sempat menyentuh level Rp54.
20 Februari 2018
Ramainya transaksi BEKS pada 19 Februari 2018 berlanjut sehari kemudian. Transaksi saham BEKS mencapai lebih dari 17 juta lot dengan nilai Rp92,65 miliar.
Transaksi yang semakin besar mendorong saham BEKS menyentuh level tertingginya Rp56. Hanya saja, banyak investor memanfaatkan momen ini untuk mengambil keuntungan sehingga saham BEKS menutup hari kembali ke level Rp50.
21 Februari 2018
Setelah kembali menyentuh level gocap, saham BEKS seperti berusaha kembali naik di periode ini. Sayang, transaksi sebanyak 4,48 juta lot dengan nilai Rp22,43 juta hanya sempat membuat BEKS naik ke Rp51 dan kembali lagi menjadi gocap saat menutup perdagangan.
(AM)