Bareksa.com – Jumlah total pemesanan Savings Bond Ritel (SBR) seri 004 telah mencapai Rp6,24 triliun hingga Senin, 10 September 2018, pukul 15.10 WIB. Dengan begitu, sisa kuota SBR004 saat ini sekitar Rp1,75 triliun.
Jumlah pemesanan SBR004 hingga 10 September 2018 meningkat sekitar Rp680 miliar dibandingkan Jumat, 7 September 2018, pukul 16.00 WIB. Masyarakat masih memiliki waktu tiga hari lagi untuk memesan SBR004 sebelum masa penawaran ditutup pada 13 September 2018.
Masa penawaran SBR004 dibuka sejak 20 Agustus 2018. Pada masa penawaran awal, Kementerian Keuangan menargetkan kuota penjualan SBR004 sebesar Rp1 triliun.
Akan tetapi, akibat melonjaknya permintaan masyarakat, Kementerian Keuangan meningkatkan kuota SBR004 secara bertahap. Sejak SBR004 pertama kali diluncurkan, total kuota SBR004 telah meningkat hingga sebesar Rp8 triliun.
Pemerintah melalui Kementerian Keuangan menargetkan tanggal pemesanan akhir pada 13 September 2018. Setelah itu, proses setelmen akan dilakukan pada 19 September 2018.
Produk SBR004 merupakan produk investasi khusus untuk masyarakat ritel Indonesia. Syarat untuk bisa membeli SBR004 adalah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Nilai nominal minimal pembelian SBR004 adalah Rp1 juta dengan batas maksimal sebesar Rp3 miliar. Pembelian SBR004 hanya dapat dilakukan dengan kelipatan Rp1 juta.
Kementerian Keuangan juga telah menetapkan kupon SBR004 sebesar 8,05 persen per tahun. Angka tersebut berasal dari tingkat suku bunga Bank Indonesia 7 day repo rate sebesar 5,5 persen ditambah spread tetap 2,55 persen (255 basis poin/ bps).
Pemerintah akan membayarkan kupon SBR004 setiap bulan. Kupon pertama akan dibayarkan pada Oktober 2018. Jadwal pembayaran kupon adalah tanggal 20 setiap bulannya hingga September 2020.
Keuntungan SBR004
Lalu mengapa masyarakat ritel perlu dan butuh membeli SBR004? Berikut adalah beberapa keuntungan berinvestasi pada produk SBR004:
1. Dapat dibeli dengan modal Rp 1 juta
2. Keuntungan jauh lebih tinggi dari benchmark: minimal 8,05 persen per tahun dan masih bisa bertambah karena kupoon SBR004 mengacu pada pergerakan suku bunga acuan BI 7day repo rate
3. Tanggal Jatuh Tempo pada 20 September 2020 (hanya 2 tahun)
4. Bisa dicairkan lebih awal (early redemption) pada 21 Oktober 2019 (hanya 1 tahun)
5. Aman, uang pokok dan keuntungan dijamin oleh negara
6. Dengan membeli SBR004, masyarakat juga secara tidak langsung membantu negara karena dananya akan digunakan untuk berbagai program prioritas pemerintah, seperti pendidikan dan kesehatan.
SBR004 merupakan salah satu instrumen investasi bagi masyarakat ritel Indonesia. Instrumen investasi ini sekaligus dapat bermanfaat membantu negara karena dananya akan digunakan untuk pembangunan negara.
Tertarik untuk berinvestasi sekaligus membantu negara?
Pembelian hanya bisa dilakukan pada periode penawaran, yakni mulai tanggal 20 Agustus hingga 13 September 2018. Ayo mulai mendaftar agar bisa dengan mudah membeli SBR004 secara online di homepage SUN ritel Bareksa .
(Baca Juga : Beli SUN di Bareksa Bisa Untung dan Mudah, Begini Cara Daftarnya).
Bareksa terpilih oleh Kementerian Keuangan sebagai salah satu penjual atau mitra distribusi Surat Utang Negara Online, yang merupakan inovasi pertama di Indonesia. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, investasi kita bisa dipantau dari mana saja dan kapan saja.
Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
(hm)