Bareksa.com – Jumlah pemesanan Savings Bond Ritel (SBR) seri 004 Rp5 triliun pada Kamis, 6 September 2018, pukul 15.35 WIB. Dengan begitu, jumlah sisa kuota SBR004 sebanyak Rp1,97 triliun.
Hari ini, Kementerian Keuangan menambah lagi kuota nasional SBR004 menjadi Rp7 triliun dari sebelumnya sebesar Rp6 triliun. Dengan begitu, kesempatan masyarakat yang berniat membeli dan menambah kepemilikan SBR004 semakin besar.
Masyarakat yang belum memesan SBR004 masih memiliki waktu 7 hari lagi sebelum masa penawaran SBR004 ditutup pada 13 September 2018. Sebaiknya, masyarakat yang berminat membeli SBR004 tetapi belum memiliki akun investor SBR segera melakukan pendaftaran untuk membuka akun di sbn.bareksa.com.
Proses pendaftaran menjadi investor SBR004 membutuhkan waktu maksimal dua hari karena proses verifikasi. Proses pendaftaran melibatkan sejumlah pihak, satu di antaranya adalah bank kustodian.
Bank kustodian merupakan pihak yang akan membuatkan rekening investor SBR004. Sebelum bank kustodian membuatkan rekening, bank kustodian akan memverifikasi data investor, termasuk pengecekan atau pembuatan identitas tunggal investor (single investor identification/ SID).
Setiap investor pasar modal akan memiliki SID yang diterbitkan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). SID merupakan nomor unik identitas sebagai tanda seseorang merupakan investor di pasar modal.
Proses verifikasi data adalah langkah yang harus dilalui calon investor SBR004 dan membutuhkan waktu. Oleh sebab itu, bagi masyarakat yang berminat membeli SBR004 disarankan untuk segera membuat akun SBR sehingga rencana investasinya tidak terlambat.
Cara pemesanan SBR004 yang ditentukan Kementerian Keuangan adalah berdasarkan pemesanan yang paling dulu masuk. Sehingga, investor ritel dengan dana terbatas pun akan diprioritaskan memperoleh SBR004 apabila lebih dahulu memasukkan pemesanan.
Proses penawaran SBR004 sendiri akan berlangsung pada 20 Agustus hingga 13 September 2018. Sementara jadwal setelmennya akan berlangsung pada 19 September 2018.
Berikut adalah jadwal lengkap penerbitan SBR004 yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan.
Sumber : Kemenkeu, diolah Bareksa.com
Dalam penawaran ini, pemerintah memberikan tingkat kupon SBR004 sebesar 8,05 persen per tahun dengan waktu jatuh tempo pada September 2020. Mengutip Kementerian Keuangan, kupon SBR004 sebesar 8,05 persen per tahun yang berasal dari suku bunga acuan BI yang berlaku saat ini senilai 5,5 persen ditambah spread tetap sebesar 255 bps atau 2,55 persen.
***
Baca Juga : Beli SUN di Bareksa Bisa Untung dan Mudah, Begini Cara Daftarnya
Bareksa terpilih oleh Kementerian Keuangan sebagai salah satu penjual atau mitra distribusi Surat Utang Negara Online, yang merupakan inovasi pertama di Indonesia. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, investasi kita bisa dipantau dari mana saja dan kapan saja.
Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
(hm)