Sinyal Kenaikan Saham WIKA Menguat, Ini Target Harganya

Bareksa • 05 Jul 2018

an image
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri PUPR Mochamad Basoeki Hadimoeljono (kiri), dan Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama meninjau proyek simpang susun Semanggi yang dikerjakan oleh PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

Saham WIKA pada Rabu ditutup menguat 1,19 persen di level Rp1.270 per saham

Bareksa.com - Harga saham PT Wijaya Karya (Persero)Tbk (WIKA) pada perdagangan Rabu 4 Juli 2018 ditutup menguat 1,19 persen di level Rp1.270 per saham. Saham WIKA ditransaksikan sebanyak 2.119 kali dengan nilai transaksi Rp21,5 miliar.

Berdasarkan aktivitas broker summary, anggota bursa yang menempati jajaran top buyer atau sebagai pembeli terbanyak saham WIKA pada perdagangan kemarin antara lain Mirae Asset Sekuritas (YP) dengan nilai pembelian Rp2,22 miliar, kemudian Indo Premier Sekuritas (PD) Rp2,18 miliar, dan UBS Sekuritas (AK) Rp2,06 miliar.

Ketiga broker tersebut masing-masing berkontribusi terhadap nilai transaksi WIKA secara keseluruhan yaitu 10,33 persen, 10,14 persen, dan 9,58 persen.

WIKA akan Kantongi Rp800 Miliar

Nilai kontrak pembangunan Pelabuhan Patimban pada tahap awal diprediksi akan menghabiskan dana 50 miliar yen atau sekitar Rp6,5 triliun.

Pengerjaan pelabuhan itu dilakukan oleh konsorsium yang terdiri dari Penta-Ocean Constuction Co Ltd, TOA Construction Corporation, Rinkai Construction Co Ltd, PT PP (Persero) Tbk, dan WIKA.

Dalam keseluruhan nilai kontrak itu, perusahaan pelat merah Wika memperoleh 12 persen dari nilai kontrak. "Kira-kira sekitar Rp 800 miliar," kata Direktur Utama WIKA, Tumiyana, seperti dilansir Kontan (3/7).

Pemerintah menargetkan agar proyek itu dapat selesai pada awal 2019. Groundbreaking proyek dijadwalkan dimulai pada Juli ini. Dalam waktu yang dinilai singkat tersebut, Tumiyana mengatakan pengerjaan Pelabuhan Patimban tahap satu akan dikebut. "Karena size-nya besar," jelasnya.

Tumiyana belum bisa menyebut apa saja yang nanti dikerjakan WIKA dalam proyek Pelabuhan Patimban. Saat ini WIKA tengah menjalani proses diskusi dengan anggota konsorsium terkait apa yang akan dikerjakan.

Saat ini, desain dasar untuk pelabuhan tersebut juga sudah dipersiapkan. Tahap pertama, Pelabuhan Patimban ditargetkan mampu menampung kapal kontainer 250.000 Teus dan car terminal berkapasitas 300.000 kendaraan.

Analisis Teknikal Saham WIKA


Sumber : Bareksa

Menurut analisis Bareksa, secara teknikal candle WIKA pada perdagangan kemarin membentuk hammer yang menggambarkan pergerakan sangat positif dengan mampu berbalik arah setelah turun cukup dalam hingga akhirnya ditutup di zona hijau.

Selain itu, pergerakan saham WIKA terlihat berhasil rebound dari support di level Rp1.215 per saham menandakan adanya potensi penguatan lanjutan pada saham ini yang dijaga cukup kuat di support tersebut.

Indikator relative strength index (RSI) terpantau mulai keluar dari area jenuh jual dan bergerak naik mengindikasikan sinyal kenaikan yang kuat dengan target terdekat di resisten pada level Rp1.415 per saham.

(AM)

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.