Bareksa.com - Harga saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) pada perdagangan Selasa, 26 Juni 2018 ditutup menguat 3,68 persen di level Rp985. Saham MNCN ditransaksikan sebanyak 2.377 kali dengan nilai transaksi mencapai Rp22,55 miliar.
Berdasarkan aktivitas broker summary, anggota bursa yang menempati jajaran top buyer atau sebagai pembeli terbanyak saham MNCN pada perdagangan kemarin antara lain J.P. Morgan Sekuritas (BK) dengan nilai pembelian Rp4,07 miliar, kemudian CGS-CIMB Sekuritas (YU) Rp2,91 miliar, dan Mirae Asset Sekuritas (YP) Rp2,53 miliar.
Ketiga broker tersebut masing-masing berkontribusi terhadap nilai transaksi MNCN secara keseluruhan yaitu sebesar 18,05 persen, 12,90 persen, dan 11,22 persen.
Siapkan Buyback
Emiten Grup MNC yang dikendalikan Hary Tanoesoedibjo ini meminta persetujuan pemegang saham untuk melakukan aksi beli saham kembali (buyback) senilai Rp508,65 miliar atau 35 persen dari perolehan laba 2017.
Sekedar informasi, harga saham emiten media ini sejak awal tahun hingga penutupan perdagangan kemarin (year to date) telah turun dalam sebesar 23,35 persen ke harga Rp985/saham.
Direktur Utama MNC David Fernando Audy menjelaskan, tujuan dari buyback yang dilakukan adalah untuk menjaga harga saham MNC. "Buyback dilakukan pada 2018 dengan mekanisme voting, karena harga saham murah dan rendah, jadi kurang lebih begitu," kata dia seperti dilansir dari CNBC.
Sedangkan untuk patokan harga buyback, MNC belum menentukan maksimal di harga berapa. "Selama di bawah harga, akan beli terus," ucap dia.
Sementara untuk perolehan laba bersih pada 2017, perseroan mencatat sebesar Rp1,43 triliun. Selain untuk penggunaan buyback, perseroan menggunakan laba bersih tersebut untuk dana cadangan sebesar Rp 1 miliar dan 15 persen dibagikan sebagai dividen dengan harga Rp 15 per lembar saham.
Adapun pada tahun ini, MNC menargetkan, pendapatan sebesar 8-10 persen dari perolehan pada 2017 yang mencapai Rp 7,1 triliun. Hal ini bersumber dari pendapatan iklan dan konten.
Analisis Teknikal MNCN
Menurut analisis Bareksa, secara teknikal candle MNCN pada perdagangan kemarin membentuk bullish candle dengan short lower shadow menggambarkan pergerakan yang positif pada saham ini setelah sempat bergerak di bawah level pembukaannya namun mampu rebound hingga berakhir di zona hijau.
Adapun pola bullish engulfing yang terbentuk menandakan adanya potensi pembalikan arah dalam jangka pendek mengingat penurunan saham MNCN yang cukup dalam pada beberapa hari perdagangan terakhir.
Volume perdagangan terlihat relatif stabil seperti dua hari sebelumnya menandakan tekanan jual yang mulai mereda. Selain itu, indikator relative strength index (RSI) juga terpantau mulai berbalik arah naik setelah memasuki area jenuh jual mengindikasikan adanya sinyal kenaikan yang mulai kuat. (hm)
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.