Bareksa.com – PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) bakal membagikan dividen interim Rp2,5 per saham, lebih rendah dari rencana sebelumnya sebesar Rp7 per saham. Jumlah tersebut mencerminkan dividend yield 1,2 persen dari penutupan harga saham perseroan hari ini, yang sebesar Rp196 per saham.
General Manager Corporate Affairs Nusantara Infrastructure, Deden Rochmawaty, mengatakan dividen interim yang akan dibagikan untuk tahun buku periode Maret 2018. Dividen interim tersebut berasal dari laba bersih tahun berjalan perseroan.
“Didasari oleh keputusan direksi yang termuat dalam Surat Keputusan Direksi Perusahaan tanggal 19 April 2018, yang telah memperoleh persetujuan Dewan Komisaris Perusahaan dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris tanggal 19 April 2018,” terangnya di Jakarta, Senin, 23 April 2018.
Pembayaran dividen Interim akan dilaksanakan pada 15 Mei 2018 dengan akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividen) di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 26 April 2018 dan di pasar tunai pada 2 Mei 2018.
Sementara awal periode perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen) di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 27 April 2018 dan di pasar tunai pada 3 Mei 2018.
Selain dividen interim, perusahaan juga berencana untuk melakukan pembagian dividen final setelah diperolehnya persetujuan dari para pemegang saham pada rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST).
Pembagian dividen ini mencerminkan performa kinerja Perusahaan yang baik sekaligus bentuk komitmen perusahaan dalam rangka meningkatkan nilai kepada para pemegang saham.
“Posisi keuangan dan kas PT Nusantara Infrastructure Tbk saat ini sangat mendukung pemberian dividen ini,” jelas Deden.
Deden menambahkan, secara bersamaan, perusahaan juga dapat menjaga fleksibilitas keuangan dan operasional untuk melanjutkan pertumbuhan bisnis ke depannya. Sampai dengan Maret 2018, laba usaha Nusantara Infrastructure meningkat dari Rp97,6 miliar menjadi Rp98 miliar.
Peningkatan laba tersebut didorong oleh kenaikan pendapatan dan penjualan hingga 11,47 persen dari Rp177,9 miliar pada 2017 menjadi Rp198,3 miliar pada kuartal I 2018.
Ke depannya, perusahaan telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk semakin memperkuat arus kas dan permodalan perusahaan yang dapat dipergunakan untuk pengembangan dan investasi diberbagai sektor yang dimiliki. Pembagian dividen ini sebagai bentuk optimisme perusahaan yang senantiasa tumbuh di masa datang.
Sebelumnya, Nusantara Infrastructure menunda rencana pembagian dividen interim kepada pemegang saham. Penundaan pembagian dividen interim tersebut dilakukan karena adanya permintaan dari Bursa Efek Indonesia (BEI).
Awalnya Nusantara Infrastructure mengumumkan pembagian dividen interim tunai Rp7 per saham untuk tahun buku 2018 periode 1 Januari 2018 sampai dengan 28 Februari 2018. Hasil ini berdasarkan keputusan direksi yang termuat dalam Surat Keputusan Direksi Perusahaan tanggal 23 Maret 2018, yang telah memperoleh persetujuan Dewan Komisaris Perusahaan dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris tanggal 26 Maret 2018. (AM)