Bareksa.com - Harga saham PT Indah Kiat Pulp & PaperTbk (INKP) pada pembukaan perdagangan Kamis pagi ini, 19 April 2018 pukul 09.55 WIB menguat 0,39 persen. Penguatan itu setelah pada Rabu, 18 April 2018, saham INKP juga ditutup menguat 4,28 persen di level Rp 12.775 per saham.
Saham INKP kemarin menjadi saham peringkat kedua terbesar dengan nilai transaksi perdagangan senilai Rp263,06 miliar atau setara dengan 3,66 persen dari nilai transaksi keseluruhan yang terjadi di Bursa Efek Indonesia.
Berdasarkan aktivitas broker summary, tiga anggota bursa yang menempati jajaran top buyer atau sebagai pembeli terbanyak saham INKP yaitu Credit Suisse Sekuritas (CS) dengan nilai pembelian Rp32,13 miliar, kemudian CIMB Sekuritas (YU) Rp18,92 miliar, serta Danareksa Sekuritas (OD) Rp17,75miliar.
Ketiga broker tersebut masing-masing berkontribusi terhadap nilai transaksi keseluruhan saham INKP yaitu 12,21 persen, 7,19 persen, dan 6,75 persen.
Fundamental INKP
Secara kinerja fundamental, emiten yang bergerak dalam bisnis bubur kertas ini menorehkan kinerja solid sepanjang tahun 2017. Hal tersebut tercermin dari peningkatan top line perseroan yakni penjualan yang berhasil melonjak 15,07 persen menjadi US$3,13 miliar pada 2017 dari sebelumnya US$2,72 miliar pada 2016.
Di sisi lain, beban pokok penjualan perseroan hanya naik tipis 3,74 persen menjadi US$2,22 miliar pada 2017 dari sebelumnya US$2,14 miliar pada 2016.
Alhasil laba kotor perseroan pun melonjak 55,44 persen menjadi US$903,53 juta pada 2017 dari sebelumnya US$581,27 juta pada 2016.
Keberhasilan perseroan melakukan efisiensi turut mengerek sisi bottom line perseroan yakni laba bersih yang juga berhasil mencatatkan kenaikan fantastis hingga lebih dari dua kali lipat (103,83 persen) menjadi US$413,28 juta pada 2017 dari sebelumnya US$202,76 juta pada 2016.
Sementera itu, arus kas operasi perseroan juga mencatatkan kenaikan sangat signifikan sebesar 305,95 persen menjadi US$665,75 juta pada 2017 dari sebelumnya US$164 juta pada 2016.
Hal tersebut akan semakin memperkokoh likuiditas perseroan, yaitu kemampuan perseroan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya.
Sumber : indexmundi.com
Faktor yang menyebabkan cemerlangnya kinerja INKP yaitu tren kenaikan harga bubur kayu sebagai bahan baku pembuat kertas yang dalam lima tahun terakhir mengalami kenaikan.
Di tengah era globalisasi yang serba digital, nyatanya kertas masih cukup dibutuhkan yang tercermin dari kenaikan harga akibat adanya permintaan yang meningkat.
Analisis Teknikal INKP
Sumber : Bareksa
Menurut analisis Bareksa, secara teknikal, candle saham INKP pada perdagangan kemarin membentuk bullish candle dengan short upper shadow menggambarkan pergerakan positif pada saham ini dengan ditutup dua tick di bawah level tertiingginya.
Volume menunjukkan lonjakan signifikan menandakan adanya aksi pembelian cukup besar pada saham INKP yang mendorong kenaikan harganya.
Kemudian dilihat dari trennya, saham INKP masih berada dalam fase strong major uptrend dengan masih berada di atas middle dan lower bollinger band.
Selain itu, pergerakan saham INKP kemarin juga telah membentuk level tertingginya sepanjang sejarah (all time high). Kemudian indikator relative strength index (RSI) juga terlihat masih bergerak positif meskipun mulai mendekati area jenuh beli. (AM)
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.