Analisa Teknikal Saham ELSA : Pasca Naik 3,44 Persen, Potensi Penguatan Terbuka

Bareksa • 15 Feb 2018

an image
Sejumlah Pekerja PT Elnusa tengah memeriksa alat drilling di lepas pantai (Company)

Potensi penguatan didukung oleh harga minyak mentah dunia yang pagi tadi ditutup menguat

Bareksa.com - Harga saham PT Elnusa Tbk (ELSA) pada perdagangan Rabu, 14 Februari 2018 ditutup menguat 3,44 persen ke level Rp420 per saham. Saham ELSA ditransaksikan 3.171 kali dengan nilai transaksi Rp48,1 miliar.

Berdasarkan aktivitas broker summary, anggota bursa yang menempati jajaran top buyer saham ELSA antara Maybank Kim Eng Sekuritas (ZP) dengan nilai pembelian Rp12,93 miliar, kemudian Mirae AssetSekuritas (YP) Rp4,38 miliar, dan NomuraSekuritas (FG) Rp2,72miliar.

Analisis Teknikal ELSA
 
Sumber : Bareksa

Menurut analisis Bareksa, secara teknikal, candle saham ELSA pada perdagangan kemarin membentuk bullish candle dengan short upper shadow. Kondisi tersebut menggambarkan saham ini bergerak positif meskipun gagal berakhir di level tertingginya.

Pergerakan saham ELSA melanjutkan tren positif dua hari sebelumnya di mana saham ini sempat tertekan hingga menyentuh garis MA 60 namun terlihat mampu memantul dari garis tersebut.

Volume mulai menunjukkan peningkatan disertai inflow asing senilai Rp12,82 miliar mengindikasikan minat beli yang mulai kembali tinggi. Indikator stochastic menunjukkan pergerakan positif setelah menyentuh area jenuh jual menandakan sinyal kenaikan yang masih cukup kuat.

Terlebih didukung oleh harga minyak mentah dunia yang pagi tadi ditutup menguat 2,62 persen berpotensi dapat menjadi sentimen positif pada pergerakan saham ELSA yang memiliki korelasi cukup kuat dengan harga komoditas tersebut. (AM)

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.