Bareksa.com - Mitsubishi UFJ Financial Group, melalui entitas bank Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ (“MUFG”) memberikan dua pinjaman sindikasi untuk mendukung dua proyek infrastruktur di Indonesia.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima pada Kamis, 18 Januari 2018, MUFG merupakan satu dari 12 bank dan lembaga pendanaan yang memberikan pinjaman sindikasi senilai Rp19,25 triliun (US$1,35 milyar) dengan tenor 18 bulan untuk PT Kereta Api Indonesia (Persero). Perjanjian pinjaman tersebut diteken pada 29 Desember 2017 silam.
Pendanaan tersebut dialokasikan untuk mendukung proyek light rail transit (LRT) yang mencakup wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi. Dalam hal ini, MUFG berperan sebagai salah satu participating lenders. (Baca juga Besok PT KAI Dapat Pinjaman LRT, ADHI Segera Raih Pembayaran Rp4,5 Triliun)
Kemudian pada 15 Januari 2018, MUFG telah menyelesaikan penandatangan perjanjian pinjaman sindikasi senilai Rp1 triliun (US$70,1 juta) dengan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. MUFG, bersama dengan tiga lembaga pendanaan lainnya, mendukung pelaksanaan konstruksi jalan tol Salatiga-Kartasura, yang nantinya akan melengkapi mega proyek Jalan Tol Trans Jawa yang akan menghubungkan kawasan paling Barat dan wilayah paling Timur di pulau Jawa.
MUFG bertindak sebagai salah satu Joint Mandated Lead Arrangers and Bookrunners (JMLAB) sekaligus sebagai salah satu agen jaminan pada proses transaksi ini. (Lihat Atur Cashflow Sehat, BUMN Karya Kurangi Porsi Proyek Skema Turnkey)
Yusuke Katsuta, Executive Officer dan General Manager MUFG di Indonesia mengatakan, pihaknya mengapresiasi sudah menjadi bagian dari sejumlah proyek infrastruktur utama di Indonesia. MUFG secara konsisten telah menduduki posisi teratas pada sejumlah proyek pendanaan di tingkat global dalam beberapa tahun belakang ini.
"Dengan pengalaman, keahlian dan kapabilitas pendanaan kami, MUFG ingin berkontribusi dan mendukung kebutuhan infrastruktur untuk dapat membangun perekonomian Indonesia lebih jauh,"kata dia.
Katsuta menambahkan, penandatangan dua kesepakatan ini menjadi pijakan simbolis bagi MUFG di Indonesia. (Lihat Dorong Ekonomi Tumbuh, JK Minta Investor dan Emiten Berinvestasi di Sektor Riil)
"Tahun ini menandai peringatan 50 tahun beroperasinya cabang kami di Indonesia dan kami ingin untuk terus berkontribusi secara aktif sebagai mitra yang terpercaya bagi lembaga keuangan dan bisnis global yang turut memajukan pembangunan perekonomian dan sektor jasa keuangan di Indonesia," ungkap dia.
Pancaran Affendi, Executive Vice President dan Head of Corporate Banking MUFG di Indonesia menambahkan, MUFG selama ini telah mendukung usaha lokal dan bisnis dari Jepang serta sejumlah BUMN di Indonesia selama bertahun-tahun.
Selain itu, MUFG juga telah berpartisipasi secara aktif dalam sejumlah proyek infrastruktur strategis, termasuk di antaranya pembangkit listrik 2x1000 MW Jawa Tengah, proyek LRT Palembang, jalan tol Balikpapan-Samarinda, proyek Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II, dan proyek LRT Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi. (K09)