Berita / / Artikel

41 Tahun, BTN Telah Salurkan KPR Rp230 Triliun

• 13 Dec 2017

an image
Suasana perumahan kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi yang masih tahap pembangunan di salah satu perumahana di Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa, 8 Agustus 2017. (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

Sebanyak 75 persen dari penyaluran tersebut atau 3,08 juta unit adalah KPR bersubsidi

Bareksa.com - PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) telah menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) sebesar Rp230,2 triliun atau sebanyak 4,1 juta unit rumah dalam kurun waktu 41 tahun (1976-November 2017). Sebanyak 75 persen dari penyaluran tersebut atau 3,08 juta unit adalah KPR bersubsidi.

Direktur Utama BTN Maryono mengungkapkan, kendati dalam kurun waktu 41 tahun telah terjadi banyak perubahan pemerintahan, pihaknya tetap konsisten membiayai perumahan.

"Bank BTN telah melalui berbagai dinamika politik ekonomi, dan mengalami banyak perubahan pemerintahan. Namun BTN tetap bekerja sama dengan pihak swasta dan BUMN lain untuk membiayai perumahan," terang dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (12 Desember 2017).

Ke depan, pihaknya optimistis bisa meningkatkan pembiayaan perumahan baik yang bersubsidi maupun non bersubsidi. Perseroan pun meluncurkan Plaza KPR dan KPR Hotline untuk mendukung hal tersebut

Maryono menjelaskan, Plaza KPR merupakan gerai khusus bagi masyarakat yang membutuhkan informasi mengenai KPR. Sementara KPR Hotline adalah menu khusus di BTN contact center yang dibuka untuk memberikan segala informasi mengenai produk KPR baik subsidi maupun non-subsidi.

"Peluncuran Plaza KPR dan KPR Hotline untuk memudahkan nasabah menemukan KPR pilihan," ucap dia.

Program Sejuta Rumah, lanjut Maryono juga bisa mendorong peningkatan pembiayaan perumahan. Namun, program tersebut bisa berjalan tidak hanya oleh BTN, tetapi juga oleh pemerintah pusat dan daerah.

“Komitmen perbankan, pemerintah pusat maupun daerah perlu disatukan dan diperkuat untuk mengurangi backlog  perumahan sebesar 11,38 juta unit," kata dia. (K09)

Tags: