Ini Hitungan Harga Teoritis Saham MEDC Sehingga Anjlok 10 Persen Pada 8 Desember

Bareksa • 11 Dec 2017

an image
Dari kiri, Executive Vice President Nusa Tenggara Mining Corp Toru Tokuhisa, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono, Presiden Direktur MedcoEnergi Hilmi Panigoro, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Presiden Direktur PT Newmont Nusa Tenggara Rachmat Makkasau, dan Pimpinan AP Investment Agus Projosasmito

MEDC tengah melakukan Rights Issue Rp600 dengan rasio 3 : 1

Bareksa.com - PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) tengah melakukan penerbitan saham dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias right issue dengan melepas 4,45 miliar lembar saham baru atau 24,8 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Harganya ditetapkan Rp600 per saham dengan rasio 3:1.

Dari hasil right issue tersebut perseroan akan menghimpun dana Rp2,67 triliun. Dana hasil right issue rencananya akan digunakan untuk membayar sebagian utang perseroan.

Mengutip prospektusnya, MEDC juga menerbitkan waran dengan tiga seri, yakni Waran tahap I dengan harga pelaksanaan Rp625 dengan masa perdagangan 1 Juli 2018 – 31 Desember 2018. (Baca : Harga Minyak Turun, Saham Emiten Tambang Berguguran)

Adapun, waran tahap II dengan harga pelaksanaan Rp650 per saham dengan masa perdagangan 1 Januari 2019 – 31 Desember 2019 dan waran tahap III dengan harga pelaksanaan Rp675 per saham yang dimulai pada 1 Januari 2020 – 11 desember 2020.

Aksi korporasi tersebut mempunyai batas cum date pada 7 Desember 2017 di pasar regular. Sedangkan keesokan harinya yakni pada 8 Desember saham MEDC diperdagangkan pada masa ex date.

Sehingga tak heran jika saham MEDC pada 7 Desember ditutup Rp1.000 per lembar, namun pada keesokan harinya saham MEDC dibuka Rp895 atau melemah 10 persen. Hal tersebut disebabkan adanya harga teoritis yang baru seiring adanya aksi korporasi right issue. (Lihat : Harga Minyak Kembali Terkoreksi, Saham ELSA Dan MEDC Ikut Rontok)

Bagaimana Perhitungan Harga Teoritis MEDC?

Sumber : Bareksa.com

Bareksa mencoba menghitung harga teoritis tersebut dan mendapatkan angka Rp900. Namun, karena adanya pembulatan ke bawah, harga MEDC pada saat ex date (8 Desember 2017) dibuka Rp895. (Baca : Analisa Teknikal Saham MEDC Seiring Kenaikan Harga Minyak Dunia)

Perlu diingat hingga ditutupnya masa cum date (7 Desember 2017), pemegang saham lama berhak mendapatkan right sesuai rasio yang telah dijelaskan sebelumnya. Right tersebut dapat dimanfaatkan sesuai strategi para investor. Adapun masa perdagangan right akan dimulai pada 14 – 20 Desember 2017. (AM)