Survei Via Instagram, 94% Netizen Setuju Biaya Transaksi Bank BUMN Jadi Rp4.000

Bareksa • 08 Dec 2017

an image
Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo (kedua kiri) dan Menkeu Sri Mulyani (kanan) meresmikan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) atau National Payment Gateway di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Senin (4/12). BI resmi meluncurkan sistem GPN dengan tujuan menyatukan berbagai sistem pembayaran milik berbagai bank yang berbeda. ANTARA FOTO

BI memperkirakan tahun depan diproyeksi biaya transfer dana antar bank bisa turun menjadi Rp4.000 dari saat ini Rp6.500

Bareksa.com - Bank Indonesia (BI) sedang menggalakkan gerbang pembayaran nasional (GPN), yang memudahkan masyarakat untuk bertransaksi karena fee atau biaya transaksi antarbank akan lebih murah karena menggunakan satu wadah. Bank sentral pun mengimbau masyarakat agar mulai beralih menggunakan kartu debit berlogo gerbang pembayaran nasional mulai 1 Januari 2018. (Baca Juga : Biaya Transfer Bank BUMN Turun Jadi Rp4.000 dengan Syarat Ini)

BI memperkirakan tarif transfer antar bank bisa turun pada tahun depan. Hal ini seiring dengan berlakunya penerapan GPN kartu debit secara penuh pada Juni 2018. Kepala Pusat Program Transformasi BI, Onny Widjanarko, mengatakan tahun depan biaya transfer dana antarbank diproyeksi bisa turun menjadi Rp4.000 dari saat ini Rp6.500. (Baca Juga : WAWANCARA Onny Widjanarko-BI: NPG Akan Mendorong Efisiensi Transaksi Pembayaran).

Sementara menunggu kepastian kebijakan bank sentral, Bareksa mengajak masyarakat untuk memberikan suara dalam kebijakan yang sedang dikaji ini. Melalui survei yang dilakukan via jejaring sosial Instagram itu, pembaca diberikan dua pilihan, yaitu setuju dan tidak setuju.

Apakah para netizen setuju dengan besaran biaya transaksi antar bank BUMN yang turun dari Rp6.500 menjadi Rp4.000?

Gambar : Hasil Polling via Instagram Stories

Sumber : Akun Instagram Bareksa

Dari 1.164 yang melihat stories Bareksa, 520 orang memberikan pernyataan setuju dan hanya 33 orang yang menyatakan tidak setuju. Sementara sisanya tidak memberikan pendapat di survei tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, Bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) akan melakukan integrasi sistem pembayaran dalam mesin electronic data capture (EDC). Pengintegrasian EDC ketiga Bank Himbara, yakni Bank Mandiri, BNI dan BRI, ditargetkan mulai dilakukan pada Desember 2017. (hm)