Berita / / Artikel

M Cash Ajak Bank Permata Biayai UMKM

• 06 Dec 2017

an image
Direksi PT M Cash Integrasi Tbk didampingi Direktur Retail Banking Bank Permata bertukar cindera mata dalam peluncuran Program Kemitraan UMKM M Cash di Jakarta, Selasa (5/12)

M Cash juga menggandeng PT POS untuk menyediakan layanan digital box/locker

Bareksa.com - PT M Cash lntegrasi Tbk (MCAS) punya cara jitu untuk memacu ekspansinya. Salah satunya dengan menggaet para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan meluncurkan "Program Kemitraan M CASH".

M Cash menawarkan dua paket kemitraan, yaitu "Paket Kios Mini" dan "Paket Kios Grosir". Melalui program kemitraan ini, Mitra M Cash dapat memasarkan produk digital di lokasi usaha masing-masing beberapa produk digital yang ditawarkan adalah voucher elektronik, PLN, multifinance, TV berbayar, tiket transportasi dan berbagai e-vouchers hiburan, wahana atraksi, permainan dan restoran.

Direktur Utama M Cash Martin Suharlie memandang Program Kemitraan M Cash sebagai salah satu bentuk inovasi yang dapat memperkuat daya saing para pelaku usaha UMKM agar dapat Iebih berkembang dan terus relevan dengan perkembangan seIera pasar. Terlebih, menurut Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, kontribusi UMKM terhadap perekenomian Indonesia sangat besar, mencapai 60,3 persen dari PDB (Produk Domestik Bruto) pada tahun 2016.

Martin pun menetapkan target sebaran kios M Cash. “Targetnya 1.000 kios dengan transaksi Rp5 juta per hari per kios, artinya Rp5 miliar per hari setelah kios tersebut beroperasi,” ujar Martin di Jakarta, Selasa, 5 Desember 2017.

Direktur M Cash Mohammad Anis Yunianto menegaskan, bahwa pelaku usaha UMKM yang tertarik untuk bergabung dalam program kemitraan ini dapat langsung menghubungi Master Mitra M Cash yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia. Nantinya, Mitra M Cash akan diperkenalkan dengan Master Mitra M Cash di wilayahnya untuk mendapatkan pelatihan-pelatihan yang diperlukan untuk menjalani program kemitraan ini dengan sukses dan mampu memberikan dampak ekonomi yang cukup besar bagi keberlangsungan usaha mereka. 

"Paket Kios Mini, dilengkapi dengan satu slot card dispenser berkapasitas 200 kartu, ditawarkan dengan harga Rp30 juta. Adapun Paket Kios Grosir, dilengkapi dengan empat slot card dispenser dengan kapasitas 200 kartu per slot, ditawarkan dengan harga Rp75 juta,” tambah Anis.

Anis juga mengatakan, para pelaku UMKM tidak perlu kuatir biaya investasi tersebut. Pasalnya, M Cash telah menggandeng PT Bank Permata Tbk (PermataBank) sebagai partner perbankan.  “Jadi, hanya dengan modal awal Rp2,5 juta, Anda bisa memulai bisnis kios digital ini,"katanya. 

Sementara itu Direktur Retail Banking PermataBank Bianto Surodjo mengatakan, Program Kemitraan M Cash ini sejalan dengan visi PermataBank untuk menjadi pelopor dalam memberikansolusi finansial yang inovatif bagi masyarakat Indonesia. Dengan tingkat bunga pinjaman yang sangat kompetitif yaitu sebesar 9 persen per tahun meIalui skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) PermataBank yang menarik dan pembayarannya dapat dicicil hingga 3 tahun.

“Kami yakin program kemitraan PermataBank dengan M Cash dan para pelaku usaha UMKM ini akan memberikan dampak finansial yang besar bagi perkembangan ekonomi nasional ke depannya. Oleh karena itu, kami akan terus menjajaki semua potensi sinergi dengan banyak mitra untuk mengoptimalkan fungsi intermediari PermataBank ke para pelaku usaha," jelasnya.

Gaet PT POS

Selain meluncurkan program kemitraan untuk kios digital, M Cash juga berencana melakukan ekspansi bisnis bekerja sama dengan PT Pos Indonesia (Persero) (POS) dalam menyediakan layanan digital box/locker yang akan dimulai di tahun 2018. Direktur lnformasi dan Teknologi POS Charles Sitorus menjelaskan, dengan dikembangkannya layanan digital box, POS diharapkan lebih mampu memberikan layanan pengiriman yang lebih cepat dan efisien.

Para konsumen pun akan lebih dimudahkan karena ke depannya, layanan digital box ini akan tersedia tidak hanya di kantor-kantor POS (58.700 titik layanan dan 4.700 kantor pos online), tetapi juga di berbagai macam lokasi yang lebih dekat dan mudah ditemukan. Digital box ini juga memiliki fleksibilitas untuk dikembangkan menjadi tempat penitipan di berbagai tempat umum seperti di pusat-pusat perbelanjaan. 

"Oleh karena itu, melihat besarnya potensi yang dimiliki, POS memandang layanan digital box sebagai salah satu bentuk inovasi strategis dalam mengadopsi perkembangan era digital di Indonesia dan memperkuat jaringan serta layanan Perseroan ke depannya," pungkasnya. (hm)

Tags: