Bareksa.com - Bank Mandiri ,BRI, dan BNI melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan enam badan usaha milik negara (BUMN) untuk pengintegrasian electronic data capture (EDC) di merchant keenam BUMN.
Bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) tersebut akan melakukan integrasi sistem pembayaran dalam EDC. Pengintegrasian EDC ketiga Bank Himbara ditargetkan mulai dilakukan pada Desember 2017.
Adapun keenam BUMN tersebut, antara lain PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI, PT Pos Indonesia (Persero), PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF), PT Pegadaian (Persero), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT Pertamina Retail. (Baca : Penetrasi Uang Elektronik di Jalan Tol Tembus 85 Persen)
"Kalau belanja kan kadang lihat EDCnya berjejer banyak di sini Mandiri, BNI, BRI, BTN kan enggak (keluarkan EDC). Kita harapkan jadi satu aja. Kalau pakai kartu mandiri pakai EDCnya BRI atau BNI bisa dilakukan," ujar Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan Kementerian BUMN, Gatot Trihargo.
Sebelumnya, Bareksa pernah mewawancarai Onny Widjanarko, Kepala Pusat Kepala Pusat Program Transformasi Bank Indonesia terkait program National Payment Gateway (NPG).
Bank Indonesia sejak lama ingin mengefisiensikan transaksi-transaksi di beberapa merchant dengan hanya menggunakan satu EDC dengan mengsinergikan bank-bank BUMN. (Baca Juga : WAWANCARA Onny Widjanarko-BI: NPG Akan Mendorong Efisiensi Transaksi Pembayaran)
Mengutip Detik Finance, Gatot merinci ada sekitar 400.000 mesin EDC yang akan dilakukan integrasi ke dalam satu sistem yang sama. Penyatuan sistem pembayaran melalui EDC juga akan ditambah jumlahnya.
"Mandiri ada 200.000, BRI 120.000, kalau ini 100.000 (BNI). Akan kita sebar ke semua merchant yang belum ada EDCnya," kata Gatot. (Lihat : Tingkatkan Pangsa Pasar Kartu e-Toll, Bank Penerbit Uang Elektronik Siapkan Ini)
Dengan demikian, maka nasabah BNI, BRI, dan Bank Mandiri bisa melakukan transaksi di mesin EDC yang sudah terintegrasi layaknya ATM Link di enam BUMN tersebut. (AM)