Berita Hari Ini: BI Buka Swap Lindung Nilai Euro, Kreditur Sevel Voting Hari Ini

Bareksa • 23 Oct 2017

an image
A one Euro coin is seen in this file photo illustration taken in Rome, Italy July 9, 2015. REUTERS/Tony Gentile

Bursa Efek Indonesia masih mencermati transaksi pegalihan 43 persen saham PT Nusantara Infrastructure Tbk (META)

Bareksa.com - Berikut adalah sejumlah berita ekonomi maupun pasar modal yang telah disarikan Bareksa dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia dan laporan pemberitaan media, Senin, 23 Oktober 2017 :

PT Nusantara Infrastructure Tbk (META)

Bursa Efek Indonesia masih mencermati transaksi pegalihan 43 persen saham PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) dari Eagle Infrastructure Fund Ltd dan PT Hijau Makmur Sejahtera kepda PT Matahari Kapital Indonesia (MKI). 

Direktur Utama BEI, Tito Sulistio menjelaskan, perseroan diharuskan melakukan penawaran tender (tender offer) apabila terjadi perubahan pengendali. Hngga saat ini, manajemen Nusantara Infrastructure mengaku tidak ada perubahan pemegang saham pengendali. 

Sementara itu, beredar kabar di pasar bahwa pembeli sebenarnya 43 persen daham Nusantara Infrastructure adalah investor dari Filipina. Manajemen Nusantara Infrastructure belum dapat menanggapi kabar tersebut. 

PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III

PT Pelabuhan Indonesia III (Pelindo) bakal meningkatkan investasinya untuk mengembangkan Pantai Boom Banyuwangi. Perseroan akan mengembangkan Pantai Boom dengan pelabuhan kapal Katamaran. Pelindo akan menambah investasi untuk mengembangkan pantai tersebut menjadi Rp300 miliar, dari sebelumnya Rp200 miliar. 

"Kita juga bakal membuka pelabuhan untuk kapal jenis katamaran, dalam satu bulan setengah ke depan. Kendaraan dari Pulau Jawa, tidak perlu lewat jalan darat lagi, tapi bisa langsung ke Benoa Bali," ungkap Direktur Utama Pelindo III I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra Ahad, 22 Oktober 2017. 

Dengan dioperasikannya kapal jenis katamaran, akan menjadi moda transportasi alternatif yang menghubungkan Banyuwangi langsung ke Benoa, Bali. Selama ini, akses ke Bali hanya bisa dilalui melalui Pelabuhan Ketapang dengan menggunakan kapal feri. Sedangkan penerbangan dari Bandara Blimbingsari Banyuwangi terkendala slot time di Bandara Ngurah Rai, Bali yang padat.

"Kami targetkan sebelum ulang tahun kami (Pelindo III) pada 1 Desember besok, sudah bisa beroperasi," imbuh Ari Askhara, sapaan akrab Dirut Pelindo III.

Swap Lindung Nilai Euro

Bank Indonesia membuka transaksi swap lindung nilai kepada Bank Indonesia dalam mata uang non dolar AS untuk mata uang euro (EUR). Kebijakan ini mulai berlaku pada Rabu, (25/10). 

Belum lama ini, BI telah membuka transaksi swap lindung nilai kepada BI dalam mata uang non dolar Amerika Serikat (AS) untuk mata uang Yen (JPY). Penambahan jenis valuta asing dalam transaksi swap lindung nilai kepada BI dilakukan untuk mendorong semakin beragamnya sumber pembiayaan untuk kegiatan ekonomi nasional. 

Window time transaksi swap lindung nilai kepada BI dalam mata uang non dolar AS dibuka satu kali dalam seminggu, yaitu setiap hari Rabu pukul 14.00-16.00 WIB. Bank dapat mengajukan transaksi swap lindung nilai kepada BI untuk mata uang euro dalam window time tersebut dengan pengajuan nominal minimum sebesar 1 juta euro dengan kelipatan penawaran sebesar 100 ribu euro dan tenor yang tersedia untuk 3 (tiga) dan 6 (enam) bulan. 

PT Industri Kereta Api (INKA)

PT Industri Kereta Api (INKA) berencana membangun pabrik baru di Banyuwangi senilai Rp600 miliar. Pabrik baru tersebut diharapkan mulai beroperasi pada semester II 2019. 

Direktur keuangan dan SDM PT INKA, Mohamad Nur Sodiq, mengatakan saat ini INKA merupakan satu-satunya industri kereta api di Indonesia dengan kinerja yang terus berkembang. Selain memenuhi kebutuhan kereta api domestik, INKA banyak menerima pesanan ekspor gerbong kereta api dari berbagai negara.

“Sebagai satu satunya pabrik kereta api nasional dengan lokasi pabrik di Madiun saat ini kapasitas produksinya over load. Maka, kami mencari lokasi untuk pengembangan perusahaan. Dengan berbagai pertimbangan, lokasi yang akhirnya kami tetapkan Banyuwangi. Untuk itu, kami meminta dukungan dari pemerintah daerah,” kata Sodiq, Ahad, 22 Oktober 2017. 

PT Modern Sevel Indonesia

Kreditur PT Modern Sevel Indonesia, operator gerai 7-eleven di Indonesia, akan melakukan pemungutan suara (voting) untuk menentukan keputusan terkait utang yang harus dibayar 7-Eleven. Voting tersebut akan dilakukan pada Senin (23/10) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. 

Namun beberapa hari sebelum voting dilakukan, Modern Sevel mengirim surat kepada para kreditur yang berisi usulan yang berkaitan dengan proporsal rencana perdamaian (composition plan). 

Juru Bicara Kreditur 7-Eleven, Tri Junanto, mengatakan pihaknya telah menerima surat tersebut. Pihaknya meyakini bahwa surat tersebut berisi ancaman kepada para kreditur. 

"Saya sudah terima suratnya Jumat lalu. Jadi mereka itu mengancam, kalau menerima damai berapapun utangnya akan diberikan Rp100 juta. Ini kan kami rugi. Karena ada yang piutangnya sampai Rp55 miliar masa hanya dibayar Rp100 juta," ujar Tri, Ahad, 22 Oktober 2017. Dia mengaku bahwa kreditur akan tetap menolak perminataan Modern Sevel. (AM)