Berita / / Artikel

TRAM Akan Akuisisi 3 Perusahaan Senilai Rp 6 Triliun, Ini Kinerja Keuangannya

• 11 Oct 2017

an image
Salah satu armada kapal Trada Maritime Tbk. (Sumber : materi presentasi TRAM)

RUPSLB untuk persetujuan rencana tersebut dijadwalkan pada 19 Oktober 2017 di Jakarta

Bareksa.com - PT Trada Maritime Tbk (TRAM) berencana menggelar penawaran umum terbatas (PUT) 1 dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue dengan target dana terkumpul Rp 6 triliun. Sebelum itu, manajemen akan meminta restu lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

RUPSLB akan diselenggarakan pada 19 Oktober 2017 di Jakarta, menurut pengumuman di surat kabar tanggal 27 September 2017.

Rencananya, menurut keterbukaan informasi, TRAM akan menggunakan Rp 2,48 triliun dana IPO untuk akuisisi dan penyertaan modal kepada PT Semeru Infra Energi (SIE) dan PT Black Diamond Energi (BDE). Kedua perusahaan ini merupakan pemegang saham tidak langsung dari PT Gunung Bara Utama (GBU). Sebelumnya, kesepakatan awal akuisisi dengan pemegang saham GBU telah diteken pada 27 Juli 2017, yang berawal dari ketidakmampuan GBU dalam melunasi utang kepada anak usaha TRAM yakni PT Jelajah Bahari Utama (JBU). Adapun perjanjian sewa kapal antara GBU dan JBU telah diteken sejak 2013.

Kemudian, TRAM akan memakai sebanyak Rp 3,12 triliun untuk membeli sisa saham PT SMR Utama Tbk (SMRU) sebanyak-banyaknya 6,24 miliar saham atau sebanyak-banyaknya sebesar 49,9 persen.

Sisa dari penggunaan dana hasil PUT 1 tersebut akan digunakan untuk modal kerja perusahaan dan atau anak perusahaan. "Dalam rangka PUT ini, akan terdapat pembeli siaga dalam pelaksanaannya, yaitu PT Graha Resources," terang Asnita Kasmy, Direktur TRAM dalam keterbukaan informasi, hari ini, (Selasa, 10 Oktober 2017). (Baca Juga : TRAM Kuasai Mayoritas Saham SMRU, Ini Prospek Usaha Trada Maritime di Batu Bara)

Lantas bagaimana kinerja keuangan calon perusahaan yang akan diakuisisi TRAM?

Performa Keuangan Target Akuisisi (US$)

Sumber : Perusahaan, diolah Bareksa

Mengacu pada keterbukaan informasi hari ini, hanya ada satu dari tiga calon perusahaan yang akan diakuisisi oleh TRAM membukukan kinerja positif yakni SIE, sedangkan yang lain seperti BDE, SMRU bahkan TRAM sekalipun selaku calon perusahaan yang akan mengakuisisi justru masih membukukan kerugian.

Sekedar tambahan informasi, transaksi akuisisi antara SIE dan BDE dikategorikan transaksi afiliasi. Pasalnya, Ultimate Beneficial Owner (UBO) atau pemilik yang menerima penghasilan berupa dividen, bunga dan atau royalti SIE dan BDE ialah orang yang sama, yakni Heru Hidayat. (hm)

Tags: